Otoinfo – Motor 2-tak Yamaha selalu mencuri perhatian para penggemar sejati di Indonesia. Meskipun Yamaha RX-Z tidak setenar RX-King, keduanya menyajikan pilihan menarik dari segi tampilan, performa, dan inovasi mesin. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam perbedaan antara Yamaha RX-Z dan RX-King, dua ikon legendaris dunia motor 2-tak.
Tampilan dan Desain Ergonomis
Yamaha RX-Z tampil lebih modern dengan desain bodi yang aerodinamis, menciptakan kesan elegan dari sebuah motor sport. Posisi berkendara yang sedikit menunduk menambah kenyamanan ergonomis, mengundang pengalaman berkendara yang dinamis. RX-Z membuktikan bahwa daya tariknya tidak hanya terletak pada performa mesin, tetapi juga pada estetika yang canggih.
Performa Mesin yang Berbeda
Meskipun keduanya memiliki kapasitas mesin 135 cc, motor ini dan RX-King memiliki karakteristik unik. RX-Z hadir dengan transmisi 6-percepatan dan lubang porting blok silinder lebih banyak, menciptakan karakter mesin yang tangguh pada putaran atas. Sebaliknya, RX-King memberikan tenaga meledak-ledak di putaran bawah dengan piston berdiameter 58 mm dan langkah piston 50 mm. Perbandingan ini menunjukkan bahwa setiap motor memiliki daya tariknya sendiri, sesuai dengan preferensi pengendara.
Yamaha Computerized Lubrication System (YCLS)
Salah satu keunggulan Yamaha RX-Z adalah kehadiran Yamaha Computerized Lubrication System (YCLS). Teknologi ini awalnya diterapkan pada RX-King, namun sayangnya tidak berfungsi optimal dan dihapus. YCLS mengatur campuran oli samping dengan bensin secara akurat pada setiap putaran gas, meningkatkan performa mesin. Meskipun karakter mesin sport pada putaran tinggi kurang diminati di Indonesia, inovasi seperti YCLS tetap mencuri perhatian teknologi di dunia motor.
Sejarah dan Jejak di Indonesia
Yamaha RX-Z pertama kali diimpor utuh dari Malaysia pada tahun 1989 dan terakhir dijual pada tahun 1998, meninggalkan jejak legendarisnya di tanah air. Meskipun masa aktifnya kurang dari 10 tahun, RX-Z tetap diingat sebagai salah satu motor 2-tak yang mencatat sejarah di Indonesia.
Dengan perbandingan mendalam ini, kita dapat mengapresiasi keunggulan masing-masing Yamaha RX-Z dan RX-King. Meskipun RX-Z tidak sepopuler RX-King, daya tariknya dalam desain, performa, dan teknologi membuatnya tetap relevan dalam komunitas penggemar motor 2-tak.
Sementara RX-King tetap menjadi ikon di hati pengendara yang menginginkan tenaga meledak-ledak pada putaran bawah. Dengan berbagai pilihan dan inovasi, Yamaha terus menciptakan warisan yang tak terlupakan di dunia motor Indonesia. Otoinfo.
More Stories
Astra UD Trucks Gandeng Patra Logistik di GIIAS 2025, Perkuat Armada BBM Nasional Lewat MoU Strategis
Jaecoo J7 SHS Resmi Diserahkan ke Konsumen Pertama di GIIAS 2025, Responsnya Mengejutkan!
Suzuki e Vitara Resmi Hadir di GIIAS 2025, Tawarkan Pilihan FWD & 4WD, Baterai hingga 61 kWh!