OtoInfo.Id-Meski hanya finish ke-4 di race Sport 150 cc Pro Rider pada seri ke-4 Yamaha Sunday Race (YSR) di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Jabar (12/8) kemarin, tapi Gupito Kresna Wardhana memastikan gelar juara umum di kelas Sport 150 cc Pro Rider. Reynaldhi Pradana dari tim Yamaha Yamalube Aspira Premio Nissin FSCM SYS KYB HDS Racing Team yang jadi pesaing terdekat memang finish ke-2, tapi Gupito tetap unggul total point. Finish ke-4 total point Gupito jadi 71, sedangkan Rere-sapaan akrab Reynaldi Pradana dengan finish ke-2 total point jadi 58,”Fokusnya memang pada amankan point dengan finish 10 besar, nggak terlalu maksa tapi berusaha konstan dibarisan depan. Meminimlaisir potensi gagal finish dengan melakukan kesalahan sendiri atau rider yang tidak ada kepentingan dengan point,”ungkap Gupito yang asli Yogyakarta itu.
Race ini sendiri justru dimenangkan oleh Rafid Topan Sucipto dari tim Yamaha HDS Racing Team. Topan yang absen di seri ke-2 dan ke-3 memang main tanpa beban dan dalam top performa. “Ini memang bukan event wajib bagi saya, tapi atas kepercayaan HDS Racing Team saya diberi kesempatan untuk main. Tugas sebagai rider memberikan penampilan terbaik dan Alhamdulillah bisa podium pertama dengan persaingan yang ketat,”ungkap Topan di sesi press confrence. “Bersyukur bisa podium kedua, walaupun gagal dalam perebutan juara umum, Gupito bermain baik dan sukses amankan point,”timpal Rere.
Jadi catatan penting adalah gelar juara umum yang diraih oleh Gupito, jadi sesuatu yang spesial bagi skuad Yamaha Yamalube Oryza Nissin IRC DID KYTÂ yang dikomandoi oleh M. Ghifari asal Ternate itu. “Ini adalah tahun perdana kami bersama Yamaha, hasil ini telah mencapai target di tahun awal. Terimakasih untuk segenap tim, rider, mekanik dan semua crew yang telah melakukan hasil yang terbaik bagi tim. Pun begitu, jangan berpuas diri dulu, masih ada fokus target berikutnya,”ungkap M. Ghifari yang disupport penuh oleh M. Haikal selaku manejer tim dan Bima Aditya sebagai chief mecahnic.
Yup, tahun lalu tim ini masih berstatus privateer dan punya catatan prestasi yang menjanjikan. Itu pula yang jadi salah satu pertimbangan Yamaha selain dukungan beragam sumber daya yang lain. “Keputusan untuk hijrah ke Jawa sudah tekad yang bulat dengan segala potensi yang dimiliki. Misinya adalah membawa nama Ternate ke pentas balap nasional. Tidak semudah yang dibayangkan, mengingat tingkat kompetisinya juga ketat. Atas support dan masukan berbagai pihak juga tim work yang solid, optimis bisa fight,”tukas M. Ghifari dengan segala aktifitasnya menyempatkan hadir langsung di seri pamungkas YSR tahun ini. Mantap!Wawan
