Otoinfo – Yamaha Tiara adalah salah satu motor bebek 2-tak yang pernah masuk ke Indonesia pada tahun 2001. Motor ini merupakan produk CBU impor dari Malaysia yang memiliki desain gabungan antara motor bebek dengan motor sporty. Sayangnya, motor ini sudah tidak lagi diproduksi oleh Yamaha karena kurangnya peminat di pasaran.
Namun, hal ini justru membuat Yamaha Tiara menjadi motor langka yang diincar oleh para kolektor dan penyuka motor 2-tak. Apa saja yang membuat motor ini begitu spesial? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Sejarah Yamaha Tiara
Yamaha Tiara pertama kali diperkenalkan di Malaysia pada tahun 1998 dengan nama Yamaha 120ZR. Motor ini merupakan versi upgrade dari Yamaha 110ZR yang sudah ada sebelumnya. Yamaha 120ZR memiliki mesin 2-tak 119 cc yang lebih bertenaga dan transmisi 6 percepatan yang lebih responsif.
Motor ini juga memiliki desain yang lebih sporty dengan lampu depan bulat, fairing samping, dan knalpot racing. Yamaha 120ZR menjadi motor yang populer di kalangan anak muda Malaysia yang suka balapan liar di jalanan.
Pada tahun 2001, Yamaha 120ZR masuk ke Indonesia dengan nama Yamaha Tiara S 120. Nama ini dipilih karena dianggap lebih feminin dan cocok untuk pasar Indonesia yang lebih banyak didominasi oleh wanita.
Yamaha Tiara S 120 menjadi motor yang cukup diminati di Indonesia, terutama oleh para remaja yang ingin tampil beda dengan motor bebek biasa. Motor ini juga menjadi pilihan bagi mereka yang menyukai sensasi berkendara dengan motor 2-tak yang memiliki suara ngebul dan tarikan kencang.
Namun, kepopuleran Yamaha Tiara S 120 tidak bertahan lama. Pada tahun 2003, Yamaha menghentikan produksi dan impor motor ini ke Indonesia karena permintaan yang menurun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Munculnya motor matic yang lebih praktis dan hemat bahan bakar.
- Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang dampak buruk motor 2-tak terhadap lingkungan.
- Berkurangnya minat masyarakat terhadap motor bebek yang dianggap ketinggalan zaman.
- Persaingan ketat dengan motor bebek lainnya, seperti Honda Supra X 125 dan Suzuki Smash.
Akibatnya, Yamaha Tiara S 120 menjadi motor yang jarang ditemukan di jalanan. Hanya ada sekitar 3.000 unit motor ini yang beredar di Indonesia, dan sebagian besar sudah dimodifikasi oleh pemiliknya. Motor ini pun menjadi motor yang langka dan berharga bagi para kolektor dan penyuka motor 2-tak.
Spesifikasi Yamaha Tiara
Yamaha Tiara S 120 memiliki spesifikasi yang cukup mengesankan untuk ukuran motor bebek 2-tak. Berikut adalah spesifikasi lengkapnya:
- Tipe mesin: 2-Stroke Crankcase Reed Valve, Air Cooled, 119 cc
- Diameter x langkah: 56,0 x 50,7 mm
- Perbandingan kompresi: 6,8 : 1
- Daya maksimum: 16,7 HP di 7.500 rpm
- Torsi maksimum: 15,5 Nm di 7.000 rpm
- Sistem bahan bakar: Karburator MIKUNI VM22 S.S.
- Transmisi: 6 percepatan
- Kopling: Auto Double Clutch
- Starter: Kickstart
- Kapasitas tangki bahan bakar: 6,5 liter
- Kapasitas oli mesin: 0,95 liter
- Panjang x lebar x tinggi: 1.864 x 630 x 968 mm
- Jarak sumbu roda: 1.230 mm
- Jarak terendah ke tanah: 139 mm
- Tinggi tempat duduk: 765 mm
- Berat kosong: 100 kg
- Rangka: Underbone
- Suspensi depan: Teleskopik
- Suspensi belakang: Monoshock
- Rem depan: Cakram
- Rem belakang: Cakram
- Ban depan: 70/90-17
- Ban belakang: 80/90-17
Dari spesifikasi di atas, terlihat bahwa Yamaha Tiara S 120 memiliki performa yang cukup tinggi untuk motor bebek 2-tak. Motor ini mampu mencapai kecepatan maksimum sekitar 140 km/jam dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,5 detik.
Motor ini juga memiliki handling yang baik berkat suspensi monoshock dan rem cakram di kedua rodanya. Selain itu, motor ini juga memiliki tampilan yang sporty dan elegan dengan warna pilihan yang menarik, seperti hitam, biru, merah, dan kuning.
Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Tiara
Seperti halnya motor lainnya, Yamaha Tiara S 120 juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui oleh calon pembeli atau kolektor. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari motor ini:
Kelebihan
- Memiliki desain yang unik dan menarik, gabungan antara motor bebek dengan motor sporty.
- Memiliki mesin 2-tak yang bertenaga dan responsif, cocok untuk berkendara dengan cepat dan menyenangkan.
- Memiliki transmisi 6 percepatan yang jarang ada di motor bebek lainnya, memberikan pilihan gear yang lebih banyak dan fleksibel.
- Memiliki suspensi monoshock dan rem cakram di kedua roda, memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
- Memiliki nilai sejarah dan koleksi yang tinggi, karena merupakan motor langka yang sudah tidak diproduksi lagi.
Kekurangan
- Memiliki konsumsi bahan bakar yang boros, karena menggunakan mesin 2-tak yang lebih rakus daripada mesin 4-tak.
- Memiliki emisi gas buang yang lebih tinggi dan berbahaya, karena menggunakan mesin 2-tak yang lebih kotor daripada mesin 4-tak.
- Memiliki suara mesin yang bising dan mengganggu, karena menggunakan mesin 2-tak yang lebih berisik daripada mesin 4-tak.
- Memiliki perawatan yang lebih sulit dan mahal, karena menggunakan mesin 2-tak yang lebih rentan rusak daripada mesin 4-tak.
- Memiliki ketersediaan suku cadang yang lebih sulit dan langka, karena merupakan motor yang sudah tidak diproduksi lagi.
Tips Memilih dan Merawat Yamaha Tiara
Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki atau mengoleksi Yamaha Tiara S 120, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk memilih dan merawat motor ini. Berikut adalah beberapa tipsnya:
- Pilih motor yang masih memiliki kondisi mesin dan bodi yang baik, tidak banyak dimodifikasi atau dioprek oleh pemilik sebelumnya.
- Periksa kelengkapan surat-surat motor, seperti STNK, BPKB, dan faktur, pastikan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor.
- Lakukan test drive sebelum membeli, perhatikan suara mesin, tarikan gas, perpindahan gigi, rem, lampu, klakson, dan indikator lainnya, pastikan berfungsi dengan baik.
- Lakukan perawatan rutin sesuai dengan buku manual, ganti oli mesin, busi, filter udara, dan komponen lainnya secara berkala.
- Gunakan bahan bakar dan oli mesin yang berkualitas, sesuai dengan spesifikasi motor, hindari menggunakan bensin campur atau oli murahan.
- Bersihkan motor secara teratur, terutama bagian mesin, knalpot, dan radiator, hindari kotoran atau karat yang bisa merusak motor.
- Simpan motor di tempat yang aman dan kering, hindari paparan sinar matahari, hujan, atau kelembaban yang bisa menyebabkan warna pudar atau karat.
- Jaga motor dengan baik, hindari berkendara dengan ugal-ugalan, terlalu kencang, atau terlalu sering, yang bisa mempercepat ausnya mesin.
Yamaha Tiara S 120 adalah motor bebek 2-tak yang memiliki desain gabungan antara motor bebek dengan motor sporty. Motor ini merupakan produk CBU impor
dari Malaysia yang memiliki desain gabungan antara motor bebek dengan motor sporty. Motor ini memiliki performa yang cukup tinggi untuk motor bebek 2-tak, dengan mesin 119 cc yang bertenaga dan transmisi 6 percepatan yang responsif.
Motor ini juga memiliki tampilan yang sporty dan elegan dengan warna pilihan yang menarik. Namun, motor ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti konsumsi bahan bakar yang boros, emisi gas buang yang tinggi, suara mesin yang bising, perawatan yang sulit, dan ketersediaan suku cadang yang langka.
Motor ini pun menjadi motor yang jarang ditemukan di jalanan, dan hanya ada sekitar 3.000 unit yang beredar di Indonesia. Motor ini menjadi motor yang langka dan berharga bagi para kolektor dan penyuka motor 2-tak.
Harga dan Pasar Yamaha Tiara
Yamaha Tiara S 120 merupakan motor yang sudah tidak diproduksi lagi oleh Yamaha, sehingga tidak ada harga resmi yang bisa dijadikan acuan. Harga motor ini sangat bergantung pada kondisi, kelengkapan, dan kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Namun, berdasarkan beberapa sumber online, harga Yamaha Tiara S 120 berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta . Harga ini tentu saja bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran.
Pasar Yamaha Tiara S 120 di Indonesia sangat terbatas, karena jumlahnya yang sedikit dan minatnya yang rendah. Hanya ada beberapa komunitas atau forum online yang membahas tentang motor ini, seperti Yamaha Tiara Indonesia, Yamaha Tiara Club Indonesia, dan Yamaha Tiara Lovers.
Di sana, Anda bisa menemukan informasi, tips, pengalaman, dan penawaran jual beli motor ini. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas tersebut untuk berinteraksi dengan sesama penggemar motor ini.
Alternatif Yamaha Tiara
Jika Anda tidak bisa mendapatkan Yamaha Tiara S 120, atau merasa motor ini tidak cocok untuk Anda, Anda bisa mencari alternatif lain yang memiliki karakteristik yang mirip dengan motor ini. Berikut adalah beberapa alternatif yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Yamaha RX King
Motor legendaris yang juga menggunakan mesin 2-tak 135 cc yang bertenaga dan responsif. Motor ini memiliki desain yang klasik dan ikonik, serta banyak dimodifikasi oleh pemiliknya.
Motor ini juga memiliki komunitas yang besar dan solid, serta suku cadang yang mudah didapatkan. Harga motor ini berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 30 juta .
2. Suzuki RGR 150
Motor sport 2-tak yang memiliki mesin 150 cc yang kencang dan agresif. Motor ini memiliki desain yang aerodinamis dan sporty, serta fitur yang canggih, seperti power valve, digital speedometer, dan electric starter.
Motor ini juga memiliki performa yang mumpuni, baik di jalanan maupun di sirkuit. Harga motor ini berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 25 juta .
3. Honda NSR 150 SP
Motor sport 2-tak yang memiliki mesin 150 cc yang bertenaga dan stabil. Motor ini memiliki desain yang futuristik dan elegan, serta fitur yang menarik, seperti pro-arm, pro-link, dan PGM-FI.
Motor ini juga memiliki handling yang baik dan nyaman, serta kualitas yang terjamin. Harga motor ini berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta .
Demikianlah artikel yang saya buat tentang Yamaha Tiara S 120, motor bebek 2-tak yang memiliki desain gabungan antara motor bebek dengan motor sporty.
Motor ini merupakan motor yang langka dan berharga bagi para kolektor dan penyuka motor 2-tak, karena memiliki performa yang tinggi, tampilan yang menarik, dan nilai sejarah yang tinggi.
Namun, motor ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti konsumsi bahan bakar yang boros, emisi gas buang yang tinggi, suara mesin yang bising, perawatan yang sulit, dan ketersediaan suku cadang yang langka.
Jika Anda tertarik untuk memiliki atau mengoleksi motor ini, Anda bisa mencari informasi dan penawaran di komunitas atau forum online yang membahas tentang motor ini, atau mencari alternatif lain yang memiliki karakteristik yang mirip dengan motor ini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang dunia otomotif, khususnya motor 2-tak. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Otoinfo
More Stories
Segini Biaya Servis Suzuki Fronx hingga 100.000 Km, Hemat atau Bikin Kaget?
Mobil Diesel di Pasar Indonesia: Masih Eksis atau Terancam EV?
Gaikindo Ungkap Penjualan Mobil GIIAS 2025 Naik 12 Persen, Tapi Nilainya Turun