Otoinfo – Apakah Anda penggemar motor matic berkapasitas besar? Jika ya, Anda pasti sudah familiar dengan Yamaha Tmax DX, salah satu motor matic premium yang memiliki performa dan fitur luar biasa. Namun, harga Yamaha Tmax DX yang mencapai Rp 319 juta (OTR Jakarta) tentu membuat banyak orang mengurungkan niat untuk memilikinya.
Tapi, tahukah Anda bahwa harga Yamaha Tmax DX bisa turun jika diproduksi? Ya, itu benar. Menurut PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), jika Yamaha Tmax DX diproduksi di Indonesia, harganya bisa turun hingga 40 persen. Lalu, apa saja yang membuat Yamaha Tmax DX begitu mahal? Dan apa saja keuntungan dan tantangan jika Yamaha Tmax DX diproduksi lokal? Simak ulasan berikut ini.
Apa Saja yang Membuat Yamaha Tmax DX Mahal?
Yamaha Tmax DX adalah motor matic berkapasitas 530 cc yang memiliki desain sporty dan elegan. Motor ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti smart key system, traction control system, cruise control, D-MODE, TFT display, dan lain-lain. Selain itu, Yamaha Tmax DX juga memiliki suspensi upside down di depan dan monoshock di belakang yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan.
Yamaha Tmax DX memiliki performa yang mengesankan, dengan tenaga maksimal 45,7 dk dan torsi maksimal 53 Nm. Motor ini juga memiliki transmisi otomatis yang responsif dan smooth. Yamaha Tmax DX mampu mencapai kecepatan maksimal 160 km/jam dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,8 detik.
Namun, semua fitur dan performa tersebut tentu tidak gratis. Yamaha Tmax DX memiliki harga yang sangat tinggi karena motor ini masuk ke Indonesia dalam kondisi utuh atau completely built up (CBU).
Artinya, motor ini diproduksi di luar negeri (Jepang) dan diimpor ke Indonesia tanpa ada perakitan atau modifikasi di sini. Hal ini membuat Yamaha Tmax DX dikenakan pajak impor yang cukup besar, yaitu 40 persen dari harga jual.
Selain itu, Yamaha Tmax DX juga memiliki biaya produksi yang tinggi karena menggunakan material dan komponen berkualitas. Misalnya, Yamaha Tmax DX menggunakan rangka aluminium yang ringan dan kuat, serta ban tubeless berukuran besar yang cocok untuk motor berperforma tinggi. Selain itu, Yamaha Tmax DX juga menggunakan teknologi injeksi bahan bakar yang efisien dan ramah lingkungan.
Apa Saja Keuntungan dan Tantangan Jika Yamaha Tmax DX Diproduksi Lokal?
Menurut YIMM, jika Yamaha Tmax DX diproduksi lokal, harganya bisa turun hingga 40 persen. Artinya, harga Yamaha Tmax DX bisa turun menjadi sekitar Rp 191 juta (OTR Jakarta). Hal ini tentu akan membuat Yamaha Tmax DX lebih terjangkau dan menarik bagi konsumen Indonesia.
Selain itu, produksi lokal Yamaha Tmax DX juga akan memberikan dampak positif bagi industri otomotif nasional. Misalnya, produksi lokal Yamaha Tmax DX akan meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi YIMM, serta membuka lapangan kerja baru bagi tenaga kerja.
Selain itu, produksi lokal Yamaha Tmax DX juga akan meningkatkan ketergantungan Indonesia terhadap produk impor dan meningkatkan nilai tambah ekonomi nasional.
Namun, produksi lokal Yamaha Tmax DX juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan terbesar adalah pasar Yamaha Tmax DX yang masih terbatas di Indonesia.
Menurut data AISI, penjualan Yamaha Tmax DX hanya mencapai 25 unit pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa Yamaha Tmax DX masih belum banyak diminati oleh konsumen Indonesia, yang mayoritas masih memilih motor matic berkapasitas kecil dan murah.
Selain itu, produksi lokal Yamaha Tmax DX juga membutuhkan investasi yang besar dari YIMM. YIMM harus menyiapkan fasilitas dan peralatan produksi yang sesuai dengan standar Yamaha Tmax DX, serta melatih tenaga kerja yang kompeten dan profesional.
Selain itu, YIMM juga harus menjaga kualitas dan ketersediaan komponen Yamaha Tmax DX, yang sebagian besar masih harus diimpor dari luar negeri.
Apakah Yamaha Tmax DX Akan Diproduksi Lokal?
Menurut YIMM, produksi lokal Yamaha Tmax DX masih dalam tahap kajian dan belum ada keputusan pasti. YIMM masih menunggu respons pasar dan permintaan konsumen terhadap Yamaha Tmax DX.
Jika Yamaha Tmax DX mendapat sambutan positif dan permintaan yang tinggi, YIMM akan mempertimbangkan untuk memproduksi Yamaha Tmax DX.
Namun, jika Yamaha Tmax DX masih kurang diminati dan permintaan yang rendah, YIMM akan tetap mengimpor Yamaha Tmax DX dalam kondisi CBU. Hal ini karena YIMM tidak ingin mengorbankan kualitas dan fitur Yamaha Tmax DX demi menurunkan harga.
YIMM ingin menjaga citra Yamaha Tmax DX sebagai motor matic premium yang memiliki performa dan fitur luar biasa.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk memiliki Yamaha Tmax DX? Jika ya, Anda bisa menunggu sampai Yamaha Tmax DX diproduksi dan harganya turun. Namun, jika Anda tidak sabar dan ingin segera menikmati Yamaha Tmax DX, Anda bisa membelinya sekarang dengan harga Rp 319 juta (OTR Jakarta). Pilihan ada di tangan Anda. Otoinfo
More Stories
Promo Mitsubishi Destinator di GIIAS 2025: Cicilan Ringan, Hadiah Tiket Garuda, dan Harga Khusus di Bawah Rp 500 Juta!
Chery TIGGO Cross Hybrid dan Sport 1.5T Resmi Meluncur di GIIAS 2025: Tenaga Buas, Konsumsi BBM Cuma 1:30!
Fabio Quartararo Curhat Pedih! Motor Yamaha Makin Sulit Dikendalikan di MotoGP 2025 Ceko