Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Waspada! Ini 5 Tanda Piringan Cakram Mobil Bekas Harus Segera Diganti

Pengereman mobil bekas terasa kurang pakem? Bisa jadi piringan cakramnya aus! Kenali 5 gejala fisik yang menunjukkan piringan cakram harus diganti sebelum terjadi kerusakan fatal.

Pengereman mobil bekas terasa kurang pakem? Bisa jadi piringan cakramnya aus! Kenali 5 gejala fisik yang menunjukkan piringan cakram harus diganti sebelum terjadi kerusakan fatal.

Otoinfo.id – Komponen rem pada mobil bekerja dengan cara menciptakan gesekan antara kampas rem dan piringan cakram. Proses ini memang wajar terjadi saat kendaraan melakukan pengereman, tetapi seiring waktu, gesekan terus-menerus akan membuat piringan cakram mengalami keausan.

Pada mobil bekas, piringan cakram yang aus bisa sangat mempengaruhi performa pengereman. Kampas rem tidak lagi bisa mencengkeram cakram secara maksimal sehingga jarak pengereman bertambah dan risiko kecelakaan pun meningkat.

Baca Juga:NMAX Turbo Bisa Turing Jauh Tanpa Sering Isi BBM! Ini Harga dan Keunggulan Tangki 10 Liternya

Gejala Piringan Cakram Mobil Bekas Harus Diganti

1. Permukaan Cakram Terasa Tipis

Menurut Suparna, Service Manager Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan, salah satu cara termudah untuk mengetahui kondisi cakram adalah dengan meraba permukaannya. Jika cakram terasa tipis terutama di area yang sering bergesekan dengan kampas rem, itu tanda bahwa komponen ini sudah mulai aus.

“Kalau keausan mencapai lebih dari 3 mm di masing-masing sisi, sebaiknya segera diganti,” jelas Suparna.

2. Getaran Saat Menginjak Rem

Cakram aus biasanya menimbulkan getaran atau hentakan saat pedal rem diinjak. Hal ini terjadi karena permukaan cakram tidak lagi rata sehingga gesekan menjadi tidak seimbang.

Baca Juga:  Agya Ayla SoliDaritas (AASD) : Kopdar Wajib Sambut Anggota Baru, Siap Jadi Pelopor Keselamatan Berkendara!

3. Suara Berdecit atau Gesekan Logam

Bila Anda sering mendengar suara aneh dari sistem rem, seperti berdecit atau bergesekan logam, bisa jadi piringan cakram sudah mulai terkikis dan tidak rata.

4. Penurunan Performa Rem

Rem terasa tidak responsif? Piringan cakram yang menipis membuat kampas rem kehilangan daya cengkeram. Ini bisa sangat berbahaya, terutama saat pengereman mendadak.

Baca Juga:  Elegansi Tak Terbantahkan: Toyota Voxy 2021 Bekas dengan Pajak Aktif Tetap Memikat di Maret 2024

5. Visual Fisik yang Tidak Wajar

Pemeriksaan visual juga penting. Cakram yang sudah aus sering kali menunjukkan tanda-tanda seperti retak halus, goresan dalam, atau bahkan warna kebiruan akibat panas berlebih.

Kapan Harus Ganti Piringan Cakram?

Umumnya, piringan cakram perlu diganti setiap 60.000–80.000 km, tergantung gaya mengemudi dan kondisi jalan. Namun, pada mobil bekas, pemeriksaan menyeluruh sangat dianjurkan karena Anda tidak selalu tahu riwayat servisnya.

Baca Juga:  Biaya Kepemilikan Honda City Selama 5 Tahun

Jangan tunggu sampai performa rem benar-benar menurun drastis. Jika sudah muncul gejala di atas, segera konsultasikan ke bengkel terpercaya untuk evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: Jangan Asal Terobos Banjir! Ini 4 Risiko Fatal Mobil Listrik Kalau Dipaksa Jadi Amfibi

 

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.