Setelah insiden tersebut, Fernandez segera mengganti motor dan dipersilahkan untuk memulai balapan dari grid paling belakang. Dilaporkan bahwa masalah yang terjadi pada motor Fernandez adalah kerusakan pada bagian elektronik, yang menyebabkan gangguan yang tidak dapat diatasi secara cepat.
“Raul mendapat kode kesalahan di dasbornya sebelum dia start. Setelah dua atau tiga detik, motor kembali normal, namun pada saat itu Anda harus meninggalkan grid sesegera mungkin. Kami harus beralih ke motor kedua karena terlalu sulit untuk memulai dengan kode kesalahan,” jelas Wilco Zeelenberg, manajer tim Trackhouse.
Meskipun menghadapi tantangan tersebut, Fernandez menunjukkan kesabarannya dengan memulai balapan dari posisi yang paling buncit. Meskipun demikian, hal ini menjadi pengalaman berharga bagi Fernandez dalam menghadapi situasi yang tidak terduga di MotoGP.
“Sejujurnya, saya sangat frustrasi. Setelah pemanasan yang sangat bagus dan akhir pekan yang sangat bagus secara umum, kami sangat kompetitif,” ucap Fernandez yang dikutip dari Crash.