Otoinfo- Marc Marquez, yang telah membawa Honda menuju enam gelar MotoGP, memutuskan untuk meninggalkan timnya untuk mencari motor yang lebih kompetitif bersama Gresini Ducati tahun ini. Keputusannya ini menandai perubahan besar dalam karier pembalap asal Spanyol tersebut. Sementara itu, Fabio Quartararo, juara dunia 2021, berada dalam situasi yang serupa di Yamaha, namun memilih untuk bertahan dengan menyetujui kontrak baru berjangka panjang dengan imbalan finansial yang besar.
Quartararo, dalam sebuah wawancara dengan TV Prancis Canal+, menyatakan bahwa kepergian Marquez dari Honda ke Ducati telah membuat banyak orang di Yamaha menyadari pentingnya perubahan. Meskipun demikian, Quartararo memilih untuk tetap bersama Yamaha, mengakui bahwa pihak Yamaha telah melakukan investasi besar untuk memperbaiki motor mereka. Keputusannya untuk bertahan juga didorong oleh proyek yang dianggapnya menjanjikan di Yamaha.
Meskipun Quartararo mengakui adanya keraguan pada keputusannya, terutama beberapa bulan lalu ketika dia siap untuk berangkat ke tim lain, dia yakin bahwa Yamaha telah menginvestasikan sejumlah besar uang untuk memperbaiki motor mereka. Dalam pandangannya, Yamaha adalah satu-satunya merek yang berinvestasi begitu besar dalam proyek tersebut.
Di sisi lain, Marquez memberikan alasan yang jelas mengapa dia memutuskan untuk keluar dari Honda. Dia menyatakan bahwa saat ini merupakan momen yang kritis dalam karier olahraganya, di mana dia membutuhkan perubahan untuk kembali kompetitif. Meskipun demikian, dia mengakui bahwa Quartararo memiliki hubungan yang sangat baik dengan Yamaha dan memilih untuk tetap berada di sana.
Aprilia dikabarkan gagal dengan tawaran untuk menggoda Quartararo untuk tahun 2025, sedangkan Marquez, setelah bergabung dengan Ducati, secara rutin bertarung di depan dengan motornya pada tahap awal musim ini. Meskipun dia tersingkir sesaat setelah memimpin balapan di MotoGP Amerika, keputusannya untuk beralih ke Ducati telah membuka peluang baru bagi kariernya.
