Otoinfo – Toyota Kijang telah menjadi ikon kendaraan keluarga di Indonesia sejak pertama kali diluncurkan. Dari generasi pertama hingga Innova Reborn, Toyota Kijang selalu menggunakan chasis ladder frame. Chasis ini dikenal karena kekuatannya, membuat Toyota Innova terkenal dengan ketangguhan sektor kaki-kakinya.
Namun, pada generasi terbaru, yaitu Innova Zenix, Toyota melakukan perubahan besar dengan beralih dari chasis ladder frame ke chasis monokok. Keputusan ini tentu memunculkan banyak pertanyaan, mengingat reputasi Innova yang kokoh. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Toyota memilih untuk mengganti chasis pada Innova terbaru.
Kelemahan Chasis Ladder Frame
Meskipun chasis ladder frame memiliki keunggulan dalam hal kekuatan dan kemampuan membawa beban berat, chasis ini juga memiliki beberapa kelemahan yang signifikan:
- Â Kendaraan Limbung
Chasis ladder frame umumnya digunakan pada kendaraan pick-up atau truk karena daya tahannya yang tinggi. Namun, kelemahan utama dari chasis ini adalah efek limbung yang cukup terasa. Limbung terjadi karena bodi kendaraan terpisah dari chasis, serta ground clearance yang tinggi. Kondisi ini membuat kendaraan kurang stabil dan kurang nyaman, terutama saat dikendarai dengan kecepatan tinggi atau saat berbelok.
- Â Bobot Berat
Kekuatan chasis ladder frame datang dengan konsekuensi tambahan berat pada kendaraan. Bobot yang berat ini berdampak pada akselerasi yang lebih lambat dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan yang lebih berat, sehingga efisiensi bahan bakar menurun.
Keunggulan Chasis Monokok
Sebagai solusi atas kelemahan-kelemahan tersebut, Toyota memutuskan untuk beralih ke chasis monokok pada Innova Zenix. Berikut beberapa keunggulan dari chasis monokok:
- Â Kenyamanan Berkendara
Chasis monokok menyatu dengan bodi kendaraan, membuat struktur kendaraan lebih kokoh dan stabil. Hal ini mengurangi efek limbung dan meningkatkan kenyamanan berkendara, terutama pada kecepatan tinggi atau saat berbelok. Kenyamanan ini sangat penting bagi kendaraan MPV seperti Innova yang sering digunakan untuk perjalanan keluarga.
- Â Berat yang Lebih Ringan
Dibandingkan dengan chasis ladder frame, chasis monokok lebih ringan, yang berdampak positif pada akselerasi dan efisiensi bahan bakar. Dengan bobot yang lebih ringan, mesin tidak perlu bekerja sekeras pada kendaraan dengan chasis ladder frame, sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien dan performa kendaraan lebih responsif.
Dengan beralih ke chasis monokok, Toyota Innova Zenix menawarkan peningkatan signifikan dalam hal kenyamanan dan efisiensi bahan bakar, tanpa mengorbankan kekuatan dan ketangguhan yang sudah menjadi ciri khasnya. Perubahan ini menunjukkan komitmen Toyota untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan yang lebih nyaman dan efisien. Otoinfo.