Tuesday, July 15, 2025
spot_img

KTM Terancam Bangkrut! Utang Rp 50 Triliun, Tapi Proyek MotoGP 2025 Tetap Berjalan!

Otoinfo.id – KTM, merek sepeda motor asal Austria, kini tengah menghadapi krisis keuangan yang cukup serius. Utang perusahaan diperkirakan mencapai 3 miliar Euro, setara dengan Rp 50 triliun, akibat kondisi keuangan yang semakin memburuk. Meskipun situasi ini mengancam stabilitas perusahaan, KTM tetap teguh dengan rencana mereka untuk melanjutkan proyek MotoGP 2025.

Pit Beirer, orang nomor satu di divisi motorsport KTM, memastikan bahwa proyek MotoGP tetap akan berjalan sesuai rencana. KTM akan menurunkan dua pebalap utama pada 2025, yaitu Pedro Acosta dan Brad Binder. Selain itu, tim satelit KTM Tech3 juga akan ikut ambil bagian dengan pebalap Maverick Viñales dan Enea Bastianini.

Namun, di balik keteguhan KTM di ajang MotoGP, masalah keuangan yang dialami perusahaan telah memaksa merek lain yang berada dalam grup KTM, yaitu GasGas dan Husqvarna, untuk keluar dari grid balap. Untuk menghindari kebangkrutan, KTM kini tengah memasuki proses restrukturisasi dan administrasi mandiri.

Keadaan keuangan KTM pertama kali mencuat pada Oktober 2024, ketika dewan direksi perusahaan dipangkas drastis dari enam anggota menjadi hanya dua. Tidak hanya itu, KTM juga terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan dan menghentikan produksi sepeda motor hingga Januari 2025. Ribuan motor yang belum terjual di showroom menambah beban finansial perusahaan.

Menurut Cornelia Wesenauer, seorang ahli kebangkrutan, kondisi KTM kini telah memasuki tahap yang sangat kritis. “Kewajiban perusahaan-perusahaan KTM diperkirakan mencapai 2,5 hingga 3 miliar Euro, menjadikannya prosedur kebangkrutan terbesar di Austria tahun ini,” kata Wesenauer.

Baca Juga:  Malaysian Cub Prix 2020: Test New Normal, Gelar Latihan Bersama di Sepang!

Di awal 2024, KTM menyebutkan penurunan permintaan pasar dan resesi di Jerman sebagai faktor utama yang menyebabkan kondisi keuangan perusahaan semakin terpuruk. Pada 2023, KTM sempat mencatatkan keuntungan 100 juta Euro, namun saham perusahaan terus mengalami penurunan sejak Februari 2022.

Kini, KTM berada dalam ketidakpastian besar mengenai nasib karyawannya. Gaji untuk bulan November 2024 sudah dipastikan dibayarkan, namun gaji bulan Desember dan bonus Natal akan dibayar melalui Dana Gaji Kebangkrutan.

Baca Juga:  Toyota Urban Cruiser: Mini SUV yang Memukau, Gaya Land Cruiser dengan Harga Terjangkau!

KTM tengah berjuang untuk keluar dari krisis ini, namun tantangan besar tetap menghadang. Meskipun begitu, mereka tetap berkomitmen untuk mewujudkan ambisi besar mereka di MotoGP 2025.

Latest Posts