Wow! Pembalap Cilik Anindya Baskoro Tampil Perdana di MRS 2025, Dedy Fermadi Ungkap Fakta Ini

Kiprah Anindya Baskoro di Mandalika Racing Series 2025

Otoinfo.id-Anindya Baskoro Setiawan, pembalap muda berbakat berusia 11 tahun asal Yogyakarta, mencuri perhatian dalam ajang Mandalika Racing Series (MRS) 2024 Seri 1 yang digelar pada 12–13 April lalu di Sirkuit Pertamina Mandalika International, Lombok, NTB. Pembalap yang akrab disapa Baskoro ini menjalani debutnya di kelas Junior Sport U15 bersama tim Honda BKJU, yang dikenal aktif membina talenta balap muda.

Baca Juga : Pasca Seri Qatar, Davino Tatap ATC 2025 Malaysia dengan Target Tinggi!

Debut Perdana di Mandalika, Tantangan Baru bagi Baskoro

Meski baru pertama kali menjajal trek kebanggaan nasional ini, Baskoro menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi. “Yang penting dia dapat pengalaman baru dan mulai adaptasi dengan sirkuit dan gaya balap yang berbeda dari bebek,” ujar sang ayah, Handi, yang juga menjadi manajer pribadi Baskoro.

Baca Juga : Dani Pedrosa Puji Kedewasaan Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025

Tantangan adaptasi ini memang tidak mudah, namun menjadi bagian penting dari proses transisi Baskoro dari dunia motocross menuju balapan road race nasional. Hal ini diamini oleh mentor sekaligus legenda balap, Dedy Fermadi (D45 Racing Academy). Secara pencapaian time Baskoro sudah ada di pace yang baik sejak FP sampai QTT dan race terus improve. Yang harus dibenahi kedepan adalah harus belajar ritme race-nya dan fightnya its ok ,mengingat first time dia di sirkuit besar kedepan pasti jauh lebih faham,”tegas ayah dari rider Abimanyu Fermady itu.

Dari Juara Motocross Menuju Bintang Road Race

Sebelum memutuskan fokus di dunia road race, Baskoro telah lebih dulu mencatatkan prestasi gemilang di kancah motocross nasional, bahkan menyandang gelar Juara Nasional kelas SE 65 Novice. Transisinya ini mengingatkan pada perjalanan pembalap top seperti Mario Suryo Aji, yang juga memulai karier dari motocross.

Dukungan Keluarga dan Mental Petarung Jadi Kunci

Handi, ayah Baskoro, menyadari bahwa peralihan ini bukan hal mudah. “Baskoro memang ingin tantangan berbeda. Tapi saya tegaskan padanya, untuk menjadi juara road race itu butuh waktu, disiplin latihan, dan mental petarung,” jelasnya.

Hal tersebut menjadi pegangan utama dalam perjalanan Baskoro, yang kini memasuki fase penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan sebagai pembalap profesional.

Masa Depan Cerah Pembalap Belia Indonesia

Langkah Baskoro mengikuti jejak para pembalap senior menandai harapan baru bagi dunia balap Indonesia. Dengan pembinaan yang tepat dari tim seperti Honda BKJU dan dukungan akademi seperti D45 Racing Academy, bukan mustahil Baskoro akan menjadi salah satu nama besar di masa depan.

About The Author