Otoinfo.id – Komponen rem pada mobil bekerja dengan cara menciptakan gesekan antara kampas rem dan piringan cakram. Proses ini memang wajar terjadi saat kendaraan melakukan pengereman, tetapi seiring waktu, gesekan terus-menerus akan membuat piringan cakram mengalami keausan.
Pada mobil bekas, piringan cakram yang aus bisa sangat mempengaruhi performa pengereman. Kampas rem tidak lagi bisa mencengkeram cakram secara maksimal sehingga jarak pengereman bertambah dan risiko kecelakaan pun meningkat.
Baca Juga:NMAX Turbo Bisa Turing Jauh Tanpa Sering Isi BBM! Ini Harga dan Keunggulan Tangki 10 Liternya
Gejala Piringan Cakram Mobil Bekas Harus Diganti
1. Permukaan Cakram Terasa Tipis
Menurut Suparna, Service Manager Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan, salah satu cara termudah untuk mengetahui kondisi cakram adalah dengan meraba permukaannya. Jika cakram terasa tipis terutama di area yang sering bergesekan dengan kampas rem, itu tanda bahwa komponen ini sudah mulai aus.
“Kalau keausan mencapai lebih dari 3 mm di masing-masing sisi, sebaiknya segera diganti,” jelas Suparna.
2. Getaran Saat Menginjak Rem
Cakram aus biasanya menimbulkan getaran atau hentakan saat pedal rem diinjak. Hal ini terjadi karena permukaan cakram tidak lagi rata sehingga gesekan menjadi tidak seimbang.
3. Suara Berdecit atau Gesekan Logam
Bila Anda sering mendengar suara aneh dari sistem rem, seperti berdecit atau bergesekan logam, bisa jadi piringan cakram sudah mulai terkikis dan tidak rata.
4. Penurunan Performa Rem
Rem terasa tidak responsif? Piringan cakram yang menipis membuat kampas rem kehilangan daya cengkeram. Ini bisa sangat berbahaya, terutama saat pengereman mendadak.
5. Visual Fisik yang Tidak Wajar
Pemeriksaan visual juga penting. Cakram yang sudah aus sering kali menunjukkan tanda-tanda seperti retak halus, goresan dalam, atau bahkan warna kebiruan akibat panas berlebih.
Kapan Harus Ganti Piringan Cakram?
Umumnya, piringan cakram perlu diganti setiap 60.000–80.000 km, tergantung gaya mengemudi dan kondisi jalan. Namun, pada mobil bekas, pemeriksaan menyeluruh sangat dianjurkan karena Anda tidak selalu tahu riwayat servisnya.
Jangan tunggu sampai performa rem benar-benar menurun drastis. Jika sudah muncul gejala di atas, segera konsultasikan ke bengkel terpercaya untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: Jangan Asal Terobos Banjir! Ini 4 Risiko Fatal Mobil Listrik Kalau Dipaksa Jadi Amfibi
More Stories
5 Cara Ampuh Bikin Baterai Motor Listrik Awet Bertahun-tahun ala United E-Motor!
Ternyata Tutup Pentil Ban Punya Fungsi Penting! Ini Bahayanya Kalau Diabaikan
Hati-Hati Pilih Kaca Film Sunroof dan Panoramic Roof, Salah-Salah Bisa Bikin Interior Rusak dan AC Boros!