Otoinfo.id – Meski sebagian besar motor listrik masa kini dirancang dengan baterai tersegel rapat, bukan berarti kendaraan ini benar-benar kebal terhadap banjir. Air bisa saja masuk ke bagian vital lainnya dan menyebabkan kerusakan fatal jika motor langsung digunakan tanpa penanganan yang tepat.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, mengingatkan pengguna motor listrik untuk tidak ceroboh. “Setelah menerjang banjir atau motor terendam, segera keringkan seluruh komponen kelistrikan,” ungkapnya saat diwawancarai ANTARA.
Jangan Langsung Nyalakan Motor
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melepaskan soket baterai guna mencegah risiko korsleting. Menurut Yannes, komponen seperti dinamo, terutama pada motor tipe hub-drive yang menyatu di roda, harus segera dikeringkan sebelum digunakan kembali.
“Baterai, baik lithium-ion, LFP, lead-acid, maupun NiMH, sangat rentan terhadap kelembapan. Jangan nyalakan apalagi isi daya dalam kondisi basah,” jelas Yannes.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tips Merawat Bagasi Motor Honda agar Awet dan Aman ala Astra Motor
Bilas dengan Air Bersih untuk Netralisir Zat Asam
Jika motor terendam air hujan atau banjir, jangan lupa untuk membilas seluruh bagian motor dengan air bersih mengalir. Air hujan mengandung zat asam korosif yang dapat merusak bodi motor maupun sistem kelistrikan jika tidak segera dinetralisir.
Langkah ini penting meskipun tidak semua bagian terkena langsung oleh air banjir. Proses pembilasan juga membantu menghilangkan lumpur atau kotoran yang bisa menempel dan menyebabkan gangguan teknis.
Cek Ketahanan Air Motor Listrik Sebelum Melintasi Genangan
Yannes menekankan bahwa ketahanan air motor listrik berbeda-beda tergantung merek dan model. Sebelum membeli, pastikan kendaraan memiliki sertifikasi IP67—tahan terhadap debu (kode 6) dan bisa terendam air hingga satu meter selama 30 menit (kode 7).
Baca Juga; Tips Mudah Menghilangkan Baret Mobil: Solusi Efektif Tanpa Perlu Repot Cat Ulang!
Selain itu, tinggi genangan air juga harus diperhatikan. Batas aman untuk sebagian besar motor listrik adalah 20–30 cm, atau setara dengan tinggi dek kaki atau as roda. Jika air melebihi batas ini, risiko merusak komponen vital seperti baterai sangat besar.
Jangan Anggap Remeh Air dan Listrik
Yannes menegaskan bahwa motor listrik tidak aman untuk menerjang banjir, terutama jika komponen kelistrikan atau baterai terendam. Selain menyebabkan kerusakan, hal ini juga bisa membahayakan keselamatan pengendara.
Jadi, jika motor listrik Anda terkena banjir, ikuti langkah-langkah di atas sebelum mencoba menyalakan kembali. Keselamatan dan keawetan motor Anda adalah prioritas utama.
More Stories
Tak Banyak yang Tahu! Ini Waktu yang Tepat Ganti Klakson Motor atau Mobil
Cuma Modal Perawatan Ringan, Aki Motor Bekas Bisa Awet Bertahun-Tahun!
Bodi Motor Doff Bisa Kinclong! Ini Cara Ubah Jadi Glossy Pakai Amplas Halus, Gak Perlu Cat Ulang Total