Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Bahaya Tekanan Angin Ban Mobil Kurang: Risiko Kerusakan Ban, Pelek Peyang, hingga Kecelakaan

Bahaya Tekanan Angin Ban Mobil Kurang: Risiko Kerusakan Ban, Pelek Peyang, hingga Kecelakaan

Bahaya Tekanan Angin Ban Mobil Kurang: Risiko Kerusakan Ban, Pelek Peyang, hingga Kecelakaan

Otoinfo.id – Banyak pengemudi mobil yang menganggap sepele tekanan angin ban. Padahal, tekanan angin ban mobil yang kurang bukan hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga membahayakan keselamatan.

Menurut Zulpata Zainal, OVT Manager PT Gajah Tunggal, Tbk., tekanan ban yang kurang adalah hal yang “haram” dilakukan. “Banyak kerugian kalau kurang,” ujarnya.

Dampak Tekanan Angin Ban Mobil yang Kurang

1. Merusak Struktur Ban

Ketika tekanan ban di bawah standar, dinding ban tidak berdiri tegak. Akibatnya, benang di sisi ban bekerja berlebihan hingga putus, dan karet bagian dalam bisa hangus.

2. Membuat Mobil Lebih Berat Melaju

Area tapak ban yang bersentuhan dengan jalan menjadi lebih luas, membuat mobil memerlukan tenaga ekstra untuk bergerak. Hal ini juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang semakin boros.

Baca Juga: Bahan Bakar Cepat Habis? Coba 7 Tips Hemat Ini, Nomor 3 Jarang Disadari!

Baca Juga:  Wow! Kawasaki W175: Motor Klasik Gaya Retro yang Bikin Dompet Selamat!

3. Menurunkan Stabilitas Kendaraan

Ban yang kekurangan angin membuat dinding ban lebih “empuk” sehingga pergerakan ban menjadi lebih banyak dan tidak stabil, terutama saat bermanuver.

4. Mengurangi Daya Pengereman

Di jalan basah maupun kering, jarak pengereman akan menjadi lebih panjang karena area kontak ban berubah. Ini sangat berbahaya, terutama di kecepatan tinggi.

Baca Juga:  Tips: Gunakan Noken As Kawahara, Menaikan Tenaga Tanpa Harus Bore Up!

5. Risiko Ban Terlepas dari Pelek

Kondisi paling ekstrem adalah ban terlepas dari pelek saat berbelok. Ketika hal ini terjadi, pelek langsung bersentuhan dengan aspal, berisiko merusak pelek dan mengakibatkan kecelakaan fatal.

6. Pelek Peyang akibat Benturan

Ban berfungsi sebagai peredam benturan. Jika kekurangan angin, benturan saat menabrak lubang atau jalan rusak langsung diterima pelek, menyebabkan pelek peyang atau penyok.

Cara Mengetahui Tekanan Ban Mobil yang Ideal

  • Cek stiker rekomendasi tekanan ban yang biasanya berada di pilar pintu pengemudi.
  • Standar tekanan ban berbeda untuk tiap mobil, namun biasanya lebih aman jika kelebihan 1–3 psi, terutama untuk perjalanan di jalan tol.
  • Gunakan alat ukur tekanan ban (tire pressure gauge) secara rutin.
Baca Juga:  Pentingnya Usia dan Pelatihan Resmi dalam Mengajarkan Anak Mengemudi

Baca Juga: Simak Harga Honda BeAT Bekas Juli 2024 dan Tips Membelinya!

Tips Mencegah Tekanan Ban Kurang

  • Periksa tekanan ban minimal dua minggu sekali.
  • Pastikan memeriksa saat ban dalam kondisi dingin.
  • Gunakan nitrogen untuk menjaga kestabilan tekanan ban lebih lama.
  • Jangan membawa beban berlebih yang melebihi kapasitas kendaraan.

Tekanan angin ban mobil yang kurang bukan masalah sepele. Dari kerusakan ban, pelek peyang, hingga risiko kecelakaan, semua bisa terjadi jika Anda abai. Periksa tekanan ban secara rutin, ikuti rekomendasi pabrikan, dan prioritaskan keselamatan berkendara.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.