Kebiasaan Sepele Bikin Engine Mounting Motor Matic Cepat Jebol

Otoinfo.id – Engine mounting pada motor matic memiliki peran vital. Komponen ini dilengkapi karet yang berfungsi meredam getaran serta menahan pergerakan rangka dan mesin. Seiring pemakaian, karet tersebut bisa menipis atau gepeng, sehingga kekuatannya berkurang.

Menurut Eko Cahyono, pemilik bengkel spesialis sokbreker dan kaki-kaki motor Klinik Shock, jika karet engine mounting sudah gepeng, komponen ini lebih mudah terlepas. Hal ini membuat motor terasa tidak stabil saat dikendarai.

Dampak Engine Mounting yang Rusak

Kerusakan engine mounting tidak boleh dianggap remeh. Beberapa gejala yang bisa dirasakan pengendara antara lain:

Motor terasa goyang atau geol saat bermanuver.
Timbul suara tek-tek saat melewati jalan rusak atau polisi tidur.
Performa motor menurun, terutama ketika membawa beban tambahan.

Jika dibiarkan, kenyamanan dan keselamatan berkendara akan terganggu.

Penyebab Utama Engine Mounting Cepat Rusak

1. Sering Membawa Beban Berat

Kebiasaan membawa beban berlebih ternyata mempercepat kerusakan engine mounting. Tidak hanya sokbreker yang bekerja keras menahan bobot, tetapi juga engine mounting. Akibatnya, usia pakai komponen ini menjadi lebih pendek.

2. Sering Melewati Jalan Rusak

Jalanan berlubang atau bergelombang juga menjadi penyebab engine mounting cepat aus. Saat motor melewati jalur rusak, karet mounting dipaksa menahan gerakan mesin dan rangka secara berlebihan.

3. Karet Mounting yang Sudah Gepeng

Seiring usia pemakaian, karet mounting bisa menipis. Jika dipaksakan, mounting menjadi mudah lepas dan motor akan semakin tidak stabil.

Solusi dan Perawatan

Bagi pengendara yang sering membawa barang berat atau melewati jalan rusak, sebaiknya rutin memeriksa kondisi engine mounting. Jika motor terasa lebih goyang dibanding biasanya, segera lakukan pengecekan di bengkel.

Dengan perawatan sederhana dan kesadaran untuk mengurangi kebiasaan buruk, usia pakai engine mounting bisa lebih panjang dan motor tetap nyaman digunakan.