Otoinfo.id-Ramadhan Race adalah istilah yang kerap dipakai oleh pelaku balap liar di moment Ramadhan seperti saat ini. Fenomena Ramadhan Race memang marak pada banyak tempat di tanah air. Jawa Timur adalah salah satunya, bahkan diakui oleh Rendy Ardyanto pemilik tim BRS Racing asal Sidoarjo,”Fenomena balap liar di Jatim memang marak, diluar bulan Ramadhan bisa 4-5 kali dalam seminggu. Terlebih lagi kalo bulan Ramadhan, intensitasnya meningkat,”ungkap Rendy yang telah melakoni balap liar sejak 2001.
Baca Juga : Drag Bike 2020: Riset Terbaru Porting STD UJM Racing, Power Jet ‘Semi Injeksi’
Bagi Rendy sendiri balap liar adalah hobi, wujud penyaluran potensi saat sarana pendukung penyaluran hobi sangat minim. “Jadi peminat banyak, arena enggak memadai, akhrnya laril ke balapan liar. Coba Jatim punya sirkuit seperti GDS di Jateng,”ujarnya. Menyoal Ramadhan Race kali ini, Rendy menyebut akan menggelar 5 partai, 4 partai sudah terlaksana yakni Ninja 148, Ninja 150, Ninja 155 dan Bebek 200 cc. Satu partai lagi bebek bebasan belum digelar,”beber Rendy.
Baca Juga :Â Drag Bike 2020: Libur Balap, Andy ASR Riset Klep Titanium Produk Amerika!
Dari 4 partai yang sudah digelar, Rendy mengaku win alias finish terdepan,”Tengahannya cuma 5 juta, pinggirannya 10 juta. Sekedar penyalur hobi. Hehe,”lanjut Rendy yang andalkan joki pemula Widi Ar. Dibalik kemenangan itu, Rendy juga membeberkan bahwa untuk semua partai yang dilakoni harus dipastikan aman terdahulu. “Sebelum balap kami pastikan arena aman, artinya tidak ada pengendra lain yang bisa membahayakan,”tukas Rendy. Lantas bagaimana mereka bisa memastikan bahwa lintasan memang aman? Simak cerita lengkapnya di Otoinfoid TV! Wawan