Otoinfo.id – Ada banyak ragam model roll bar dan roll cage ini. “Masing-masing tergantung pada kebutuhan dan penggunaannya, apakah sekedar untuk variasi saja atau untuk kompetisi balap mobil seperti rally atau off-road,” terang Wily.
Baca Juga : Ternyata Roll Bar, Roll Cage & X-Bar Itu Beda Loh
“Paling simple adalah model 2 titik (kaki) dan 4 titik, namun ini tak disarankan penggunaannya karena kurang begitu efektif dan efisien melindungi kabin apalagi untuk kompetisi,” imbuh Wily.
Untuk standar balap baik turing, rally maupun offroad, biasanya kaki-kaki rollbar yang terpasang adalah 6 titik. Cara pemasangannya pun bermacam-macam. Ada yang dipasang pada dek (lantai) mobil dengan menggunakan tatakan plat yang dibaut dengan menggunakan baut baja. Tetapi ada yang langsung dilas menempel pada chasis (rangka), seperti pada mobil offroad.
Cara pemasangan seperti ini dirasa yang paling aman untuk sebuah mobil kompetisi. Pasalnya ditinjau dari kekuatannya sendiri, “Lebih aman kuat dan maksimal, kalau menembus dek dan langsung menempel chasis,” tegas Wily.
Dibanding dengan cara dibaut, resiko lepas dan kendor masih ada. “Tapi ini sah-sah saja kok kalau hanya digunakan sebatas variasi saja,” sahut Wily. dJansen
Standar Ukuran Aman
Untuk memasang roll bar atau roll cage tak boleh sekedar asal pakai pipa besi sembarangan. Apabila rollbar tidak dibuat berdasarkan standar keselamatan balap. Maka yang terjadi bisa sebaliknya bisa membahayakan si pembalap.
“Harus diperhatikan sekali soal pemilihan bahan,” wanti M. Hardjanto, punggawa bengkel Double Gardan 4×4, Purworejo.
Lebih lanjut off-roader berjuluk The Jungle Man ini menjelaskan, bahwa bahannya harus dari besi seamless 40 diameter minimal 1,5 inch, dengan ketebalan 2,5 mm.“Bisa saja menggunakan bahan lain yang juga memiliki tingkat kekuatan yang bagus, seperti misalnya bahan chromoly. Meskipun mobil terguling namun pembalap di dalam kabin akan tetap aman karena terlindung oleh rangka roll bar yang bagus,” terang Janto.
Untuk pengelasan sebaiknya menggunakan CO atau argon. Hasilnya akan lebih rapi dan kuat. Pada penggunaan kompetisi balap mobil maupun off-road, sesaat sebelum lomba biasanya akan dilakukan scrutineering yang salah satunya adalah pemeriksaan perangkat safety dan salah satunya roll bar. “Roll bar yang tidak sesuai standar bisa dipastikan tak akan lulus dan tak bisa ikut balap,” tegas Janto.
About The Author
