Otoinfo.id – Dua musim terakhir Yamaha memang banyak mendapat masalah. Mulai dari masalah teknis, hingga bursa transfer pembalap yang sangat mencengangkan dengan hengkangnya Vinales di pertengahan musim 2021.
Lin Jarvis selaku Bos Yamahan bahkan sampai mengakui lelah dengan semua itu. “Saya lelah,” katanya, dari Motorsport.com. Ya, tidak dipungkiri memang masalah yang terjadi pada Yamaha sangat melelahkan bagi Lin Jarvis.
Baca Juga : Drag Bike 2021: Ini Dia Ninja STD Penantang dari Pesisir Selatan, Best Time?
“Pandemi telah memberi kami banyak pekerjaan ekstra. Pada saat yang sama, kami kehilangan sebagian kesenangan. Kami tidak bisa lagi pergi ke restoran, ada banyak batasan dan kami tidak bisa lagi mengundang pelanggan,” ucapnya.
Kemudian, “Masalah dengan katup juga sangat melelahkan dan tahun ini kami juga harus menangani kasus Maverick Vinales,” tambah Lin Jarvis.
Tapi dengan torehan juara dunia Fabio Quartararo, semua lelah itu terbayarkan. Ibaratnya torehan juara dunia yang diraih pembalap Prancis itu menjadi obat bagi Lin Jarvis ketika dia merasa sangat terpuruk.
Baca Juga : Powertrack 2021: Klasemen ke-4 MX2 Junior A, Marcellino Rigi Tetap Optimis
Atas situasi ini, Lin Jarvis menginginkan dua juara dunia lagi sebelum dia benar-benar memutuskan untuk pensiun.
“Target saya adalah mendapatkan sepuluh gelar. Saya ingin merayakan dua gelar lagi dan kemudian pensiun,” tukas Lin Jarvis. Aji
More Stories
Hafid Pratama Menang di Race 1 SCP1, Pacu 125Z JPNW!
Favio Varossi Jalani Musim Terakhir di Pocket Bike, Fokus ke Balap Bebek Mulai 2026
Inilah Starting Grid Race SCP1, Alfi Husni Terdepan! Bagaimana Pembalap Lainnya?