Otoinfo.id-Salah satu rider Indonesia yang punya histori kuat dipentas balap Asia (ARRC) adalah Wahyu Aji Tri Laksana. Memulai debut pertama pada tahun 2015 dengan tim asal Malaysia Faito dengan mekanik Hawadis, rider kelahiran Purwokerto 27 Juni 1993 itu memiliki catatan prestasi dan rekor yang oke punya. Tapi untuk musim balap tahun ini, Wahyu Aji justrui akui belum 100% fix. Kenapa?

Baca Juga : ARRC 2022: Uji Dyno MX King H.Putra969, Ini Kata Aan Kate!
Dalam catatan kiprahnya di balap Asia, rider yang identik dengan nomor start 60 itu menyebutkan beberapa catatan prestasi dan rekor yang ditoreh. “Tahun 2016 meraih predikat juara di kelas UB130 cc dan pada tahun berikutnya (2017) runner up di kelas UB150. Untuk rekor di ARRC saat ini sebagai pembalap podium terbanyak di Thailand dab rekor best time di Sepang Malaysia,”ungkap putra dari pasangan Sunaryo dan Ramini itu.

Baca Juga : Wahyu Aji Trilaksana Gabung 3 Tim, Siap Tarung Nasional dan Asia!
Lantas kenapa, rider dengan julukan ‘Gatot Kaca’ ini justru mengakui belum 100% fix,”Kalo dibilang 100% memang belum, boleh jadi masih 90%. Insya Allah tetap gaspol, 10% nunggu kepastiam tim mana yang akan dibela. Hehe,”beber Wahyu Aji yang faktanya punya banyak penggemar itu. Sekedar informasi, bahwa sejak debut pertama di ARRC, Wahyu Aji tercatat pernah membela empat tim yang beda. “2015 Faito Malaysia, 2016 BKMS Indonesia, 2017-2018 Yamaha Indonesia, 2019-2020 TKKR Malaysia,”sebut Wahyu Aji yang terpantau makin sibuk urus berbagai line bisnisnya.

Baca Juga : Wahyu Aji Trilaksana Selesai Jalani Operasi, Lekas Sembuh Gatot Kaca!
“Jadi untuk 2022 ini masih 90%, tunggu kepastian dari management tim,”tukasnya. Kalo boleh menebak, Wahyu Aji bisa jadi punya lebih dari satu opsi untuk tim atau mungkin sudah fix 1 tim sebelumnya, tinggal bicara nomial kontrak yang sesuai. Nah! Wawan
Baca Juga :
Terkuak, Ternyata Ini Alasan Lorenzo Pensiun Dari MotoGP. Alasannya?
Slalom 2022: Andalan HTJRT Meraih Gelar (Sejak 2013), Ini Sisi Lain Adrian Septianto!