Otoinfo – Motor matic menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen di Indonesia, dan persaingan antara Honda Vario 160 dan Yamaha Aerox 155 semakin memanas. Dalam perbandingan ini, kita akan melihat aspek desain, performa mesin, dan faktor harga dari kedua skutik populer ini.
Beberapa Perbandingan Antara Honda Vario 160 dan Yamaha Aerox 155
Apabila anda mempunyai pilihan antara Vario atau Yamaha Aerox, tentunya hal ini cukup membingungkan karena kedua satu ketik ini memiliki beberapa perbedaan. Masing-masing perbedaan tentunya mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing sehingga patut untuk Anda perbandingan satu dengan yang lainnya.
Berikut adalah beberapa perbandingan antara Honda Vario dengan Yamaha Aerox yang perlu Anda tahu :
1. Perbandingan Desain
Vario 160 menampilkan desain klasik dengan sentuhan sporty. Dengan garansi rangka 5 tahun dari Ahass, motor ini memberikan kepercayaan tambahan kepada konsumen. Lampu LED pada bagian depan dan belakang memberikan pencahayaan yang tajam, meskipun lampu sein masih menggunakan bohlam. Desain speedometer yang kompak dan full digital memberikan informasi yang mudah dibaca.
Yamaha Aerox 155 menonjol dengan desain sport yang agresif. Striping baru dari Yamaha IRCK dan velg berwarna-warni menciptakan tampilan trendy. Lampu IRCK yang lebih besar dan full color speedometer memberikan kesan premium dan sporty. Dengan dimensi yang lebih besar daripada Honda Vario 160, Aerox memiliki keunggulan visual.
2. Dimensi Kedua Motor
Dimensi Yamaha Aerox yang lebih besar (panjang 1980 mm, lebar 700 mm, tinggi 1150 mm) dibandingkan dengan Vario 160 (panjang 1929 mm, lebar 679 mm, tinggi 1088 mm) memberikan keleluasaan dan kestabilan. Wheelbase Aerox yang lebih panjang (1350 mm) juga memberikan kestabilan ekstra. Namun, Vario 160 lebih ringan dengan bobot 117 kg dibanding Aerox yang memiliki bobot 125 kg.
3. Performa Mesin Yamaha Aerox 155 Vs Honda Vario 160
Meskipun Honda Vario 160 memiliki kapasitas mesin yang sedikit lebih besar (156,9 cc), tenaga dan torsi maksimalnya hampir sama dengan Aerox 155 (155 cc). Vario menghasilkan tenaga 11,3 KW pada 8.500 RPM, sedangkan Aerox mencapai tenaga yang sama pada 8.000 RPM. Mesin Aerox menghasilkan torsi maksimal 13,9 nm pada 6.500 RPM, sedangkan Vario 160 mencapai 13,8 nm pada 7.000 RPM. Meskipun memiliki kapasitas mesin lebih kecil, Aerox memiliki bobot yang lebih berat.
4. Perbandingan Bagasi
Dalam hal kapasitas bagasi, Aerox unggul dengan 25 liter, sedangkan Vario 160 memiliki 18 liter. Meskipun keduanya bukan motor touring, kapasitas bagasi dapat menjadi faktor penting untuk penggunaan sehari-hari.
5. Desain Velg
Desain veleg menjadi bagian penting dari tampilan kendaraan. Honda Vario memiliki veleg palang 5 bercabang berukuran 14 inci dengan warna keemasan. Yamaha Aerox menawarkan variasi warna veleg yang lebih beragam. Profil ban dan lebar ban belakang Aerox memberikan tampilan yang lebih gambot.
6. Pengereman
Honda Vario 160 hadir dengan varian ABS, sementara Yamaha Aerox masih menggunakan rem tromol untuk bagian belakang. Rem depan Aerox dilengkapi dengan teknologi ABS.
7. Perbandingan Harga
Dalam hal harga, Honda Vario 160 memiliki rentang harga Rp22.550.000 hingga Rp29.513.000 OTR Jakarta. Yamaha Aerox 155 dibanderol mulai dari Rp27.175.000 hingga Rp30.960.000 OTR Jakarta untuk tipe tertinggi yang terkoneksi dengan aplikasi Y Connect.
Dengan perbandingan ini, diharapkan konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Otoinfo.
More Stories
Knalpot ABRT20 Karya Mantan Joki Drag Bike, AB Bendol yang Melejit di Balap dan Harian
Astra Otoparts Hadirkan ULTI X Untuk Pasar Komponen Racing dan Sport, Ada Brake Pad, Velg dan Gir-Rantai
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer