Otoinfo.id – Bagi sebagian besar pemilik mobil, menyalakan AC menjadi rutinitas pertama begitu masuk ke dalam kabin. Udara sejuk dari AC memberikan kenyamanan, terutama saat cuaca panas. Namun, ada kalanya AC justru menimbulkan bau apek yang sangat mengganggu.
Masalah ini sering disepelekan, padahal bau tidak sedap dari AC bukan hanya soal kenyamanan, melainkan juga bisa mengindikasikan adanya komponen yang perlu perhatian khusus. Salah satu penyebab paling umum adalah filter kabin atau filter AC yang sudah kotor.
Apa Itu Filter Kabin dan Fungsinya?
Filter kabin atau filter AC adalah komponen kecil namun penting yang terletak di sistem sirkulasi udara mobil. Tugas utamanya adalah menyaring debu, kotoran, dan partikel kecil dari udara sebelum dialirkan ke dalam kabin.
Jika kondisi filter bersih, udara yang masuk ke dalam kabin akan tetap segar dan sehat untuk dihirup. Sebaliknya, bila filter sudah penuh dengan debu, maka udara akan menjadi kotor dan berpotensi menimbulkan bau apek.
Penyebab Bau Apek Saat AC Mobil Hidup
Menurut Akbar Adi, pemilik bengkel Adi Jaya di Pekapuran, Depok, bau apek pada AC mobil hampir selalu disebabkan oleh kondisi filter kabin yang sudah terlalu kotor.
“Sumber bau apek ya karena filter kabin sudah sangat kotor. Filter kabin yang kotor membuat bakteri dengan mudah berkembang,” jelas Akbar.
Ketika filter penuh dengan kotoran, bakteri dan jamur akan mudah berkembang biak di permukaannya. Inilah yang membuat AC mengeluarkan aroma tidak sedap meski udara terasa dingin.
Baca Juga: Alternator Mobil Rusak, Jangan Sepelekan! Ini Dampak Fatal yang Sering Tak Disadari
Kenapa Membersihkan Filter Kabin Saja Tidak Cukup?
Sebagian besar pemilik mobil hanya membersihkan filter kabin menggunakan semprotan angin bertekanan. Cara ini memang bisa menghilangkan debu secara sementara, namun tidak mampu mengangkat kotoran yang menempel kuat dan membasmi bakteri penyebab bau.
Itu sebabnya, walaupun sudah dibersihkan, bau apek biasanya tetap muncul setelah beberapa waktu. Solusinya, filter kabin harus benar-benar diganti secara berkala.
Kapan Harus Mengganti Filter Kabin AC Mobil?
Filter kabin memiliki batas usia pakai. Menurut Akbar, sebaiknya penggantian dilakukan secara rutin agar udara di dalam kabin tetap segar.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Benarkah Bersihkan Busi Pakai Bensin Bisa Bikin Cepat Rusak?
Rekomendasi Penggantian Filter Kabin
-
Setiap 10.000 – 15.000 kilometer sekali.
-
Jika mobil sering digunakan di jalan berdebu atau macet, sebaiknya diganti lebih cepat.
-
Gunakan produk filter kabin berkualitas seperti Bosch Aeristo Premium, yang dirancang mampu menyaring polutan sekaligus mencegah bau.
Dengan mengganti filter tepat waktu, bau apek bisa dicegah, udara lebih bersih, dan kesehatan penumpang tetap terjaga.
Tips Menjaga AC Mobil Tetap Segar
Selain rutin mengganti filter kabin, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk menjaga kualitas udara AC tetap bersih dan segar:
-
Lakukan servis AC berkala, minimal setiap 6 bulan sekali.
-
Jangan merokok di dalam mobil, karena asap akan cepat menempel di filter dan evaporator.
-
Gunakan pengharum kabin dengan bijak, jangan berlebihan agar tidak meninggalkan residu di filter.
-
Hindari membawa barang berbau menyengat terlalu lama di dalam mobil.
Bau apek pada AC mobil bukan masalah sepele, melainkan tanda bahwa ada komponen yang butuh perhatian. Filter kabin yang kotor dan penuh debu adalah penyebab utamanya.
Membersihkan dengan semprotan angin mungkin membantu sementara, tapi solusi terbaik adalah mengganti filter kabin secara rutin setiap 10.000 – 15.000 km. Dengan perawatan yang tepat, udara kabin akan selalu segar dan perjalanan semakin nyaman.
More Stories
Pilihan dan Harga Filter Solar Mitsubishi Colt L300, Mulai Rp 90 Ribuan
Ini Penyebab Setir Mobil Bergetar Setelah Ganti Pelek KW, Wajib Tahu Sebelum Terlambat!
Segini Konsumsi BBM Nissan Serena C26, Pemakai Beberkan Fakta Iritnya