Aleix Espargaro Pensiun: Marc Marquez dan Beban yang Harus Dipikulnya!

Otoinfo – Keputusan Aleix Espargaro untuk pensiun dari MotoGP telah mengundang perhatian, terutama dari Marc Marquez. Espargaro, yang dianggap sebagai pebalap yang gigih dan berdedikasi, meninggalkan celah kosong di dunia balap yang akan diisi oleh para pebalap muda yang sedang naik daun.

Dalam sebuah pernyataan, Marc Marquez menyatakan penghargaannya terhadap Espargaro, menyebutnya sebagai pekerja keras yang telah menghadapi berbagai tantangan dalam karier balapnya. Marquez juga menyadari bahwa dengan kepergian Espargaro, sekarang beban tersebut akan jatuh pada dirinya.

Espargaro, yang saat ini berusia 34 tahun, adalah pebalap tertua di grid. Meskipun tidak pernah meraih gelar juara dunia, namun dia telah mencatatkan prestasi yang patut diapresiasi.

Dalam karier balapnya, Espargaro telah start sebanyak 326 kali, meraih 5 poles position, 12 podium, dan tiga kali naik ke puncak podium.

Espargaro menjalani karier yang seperti roller coaster, dengan performa paling cemerlang saat membela tim pabrikan Aprilia. Di sinilah dia turut mengembangkan motor Aprilia RS-GP yang kini mampu bersaing dengan motor-motor lainnya.

Keputusan pensiun Espargaro juga meninggalkan kursi kosong di tim pabrikan Aprilia, yang membuat banyak mata tertuju pada Marc Marquez. Dalam sebuah wawancara, Marquez mengungkapkan ketertarikannya pada motor Aprilia, menyebutnya sebagai salah satu motor yang sangat kompetitif.

Dia bahkan menyoroti kemampuan Maverick dan Espargaro dalam meraih kemenangan dengan motor Aprilia, terutama di sirkuit-sirkuit tertentu seperti Barcelona.

Dengan kata lain, kepergian Espargaro telah meninggalkan jejak yang cukup besar dalam dunia MotoGP. Meskipun dia tidak pernah meraih gelar juara dunia, namun dedikasinya dan kontribusinya dalam mengembangkan motor Aprilia patut diapresiasi.

Sementara itu, perhatian kini beralih pada siapa yang akan mengisi kursi kosong di tim pabrikan Aprilia, dengan Marc Marquez menjadi salah satu kandidat yang paling mungkin. Semua mata tertuju pada perkembangan selanjutnya dalam dunia balap MotoGP. Otoinfo