OtoInfo.Id-Kakak-adik yang sama-sama berkarier dibalap professional hadir dan jadi bagian cerita di seri perdana Yamaha Sunday Race (YSR) akhir pekan lalu (8/4). Hajatan Yamaha Indonesia ini digelar di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Jabar. Mereka adalah Galang Hendra Pratama (19 tahun) dan Aldi Satya mahendra (11 tahun). GHP-sapaan akrab Galang Hendra Pratama hadir guna memberi keterangan pada awak media (press conference) tentang persiapannya full seri diajang balap dunia WSSP300 musim ini. Aldi sendiri bertarung di dua kelas sekaligus yakni All New R15 Idemitsu Junior Pro dan R15 rider pro.

Hasilnya, jejak bintang Galang yang memang lagi bersinar, mulai tampak terang pada Aldi yang sukses podium pertama di All New R15 Junior Pro dan memberi perlawanan sengit di R15 pro. Mantap!GHP yang sukses podium pertama di WSSP300 seri Jerez tahun lalu mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia yang pertama berhasil mengibarkan Merah Putih di event dunia. Aldi pun boleh dibilang cetak sejarah sebagai rider dibawah 16 tahun yang pertama kali juara di kelas All New R15 Idemitsu Junior Pro. “Iya dong! Ini kan baru pertama kelas All New R15 Idemitsu Junior Pro dibuka, berarti aku pembalap pertama yang tercatat sebagai juara. Hehe,”girang Aldi yang memang terinspirasi dari Si Kakak dalam karier balap. Wow!

Soal kelas yang diikuti Aldi, M. Abidin, General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan komentar “Kelas yang paling kompetitif dan enak ditonton, para rider muda berpacu spesifikasi motor yang setara dan menampilkan kemampuan terbaik mereka. Latihan bersama instruktur khusus, mereview hasil latihan bebas dan mengevaluasi bersama hasil Race ternyata dalam waktu singkat mereka konsisten makin mempertajam catatan waktu tempuhnya,” terangnya.

Faktanya pertarungan yang disuguhkan memang seru. Diawal lap, Aldi Satya bersaing ketat dengan Wahyu Nugroho (Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera Racing Team). Tetapi Aldi Satya dapat lepas di lap ke-2 dan terus menjaga jarak meninggalkan lawan hingga bendera finish dikibarkan. Podium kedua diraih oleh Wahyu Nugroho yang merupakan adik kandung dari freestyler juara Asia, Wawan Tembong. Dan di posisi ketiga diraih oleh Candra Hermawan (D45 Racing School) pembalap 15 tahun asal Jawa Timur.

“Pada awalnya, saya sempat bertarung dengan Wahyu Nugroho. Namun di lap ke-2, saya dapat mengambil alih posisinya dan terus menjaga jarak agar dapat terus memimpin perlombaan. Juga banyak yang dapat saya pelajari dari kelas baru ini. Banyak informasi yang saya terima supaya lebih baik untuk seri berikutnya,“ tutur Aldi Satya Mahendra setelah melakukan press-conference.

Diakui oleh Diki Hestu, selaku orang tua dan mentor Galang-Aldi,”Galang dan Aldi saat didik dengan metode pembangunan mental tarung yang sama. Walaupun karaktermainnya agak beda, Aldi cenderung lebih agresif. Semoga Aldi bisa menapakai jenjang karier seperti Galang,”tukas Diki Hestu yang juga mantan pembalap di era ’96-2000an itu. Gass! Wawan
