Otoinfo – Dalam tujuh hari mendatang, dunia MotoGP akan kembali bergelut di Sirkuit Jerez pada tanggal 28 April mendatang. Apakah Maverick Vinales dan tim Aprilia akan tampil perkasa sekali lagi?
Baru-baru ini, Vinales meraih kemenangan pertamanya dalam tiga tahun terakhir di Sirkuit COTA, menjadikannya pembalap MotoGP pertama yang memenangkan balapan dengan tiga pabrikan yang berbeda.
Pencapaian tersebut mendapat pujian karena Maverick Vinales berhasil menemukan kembali kepercayaan diri dan keberanian yang diperlukan untuk meraih kemenangan.
Neil Hodgson, seorang mantan pembalap dan komentator MotoGP, menyatakan bahwa Vinales saat ini berada dalam posisi yang semestinya dia menangkan dan telah menampilkan performa yang kuat selama akhir pekan balapan.
Hodgson mengamati bahwa Vinales selalu memiliki motor yang kompetitif, baik saat membela warna tim Yamaha maupun Suzuki. Namun, meskipun memiliki potensi, hasil yang diperoleh seringkali kurang memuaskan.
Hodgson menambahkan bahwa meskipun ada keraguan terhadap performa Maverick Vinales, dia optimis bahwa dengan gaya balap dan keseimbangan motor yang lebih baik, kita mungkin akan melihat penampilan yang lebih konsisten dari pembalap Spanyol tersebut.
Namun demikian, Hodgson tidak bersedia membuat prediksi pasti apakah Vinales akan memenangkan balapan di Jerez.
Dia menyatakan bahwa masih perlu melihat lebih banyak dari Vinales sebelum bisa membuat keputusan.
Namun demikian, dia menegaskan bahwa Vinales tidak boleh dianggap remeh dalam ajang balapan berikutnya.
Sebagai seorang pembalap, Vinales telah mengalami perjalanan yang berliku. Setelah masa kejayaannya bersama tim Yamaha, di mana dia berhasil finis di peringkat tiga dalam klasemen dua musim berturut-turut, performanya mulai menurun.
Meskipun berhasil meraih tiga podium utama pada musim sebelumnya, Maverick Vinales hanya mampu finis di peringkat tujuh secara keseluruhan.
Hodgson menjelaskan bahwa Vinales sendiri merasa bertanggung jawab atas penurunan performanya. Faktor psikologis menjadi masalah utama baginya.
Vinales adalah tipe pembalap yang introvert, pemalu, dan cenderung menghindari interaksi sosial. Ironisnya, kemampuannya yang luar biasa dalam mengendarai motor menjadi beban tambahan baginya.
Namun, dengan perubahan gaya balap dan keseimbangan mental yang lebih baik, Vinales kembali menunjukkan potensinya.
Kemenangan Vinales di COTA bersama Aprilia membuktikan bahwa pencapaian tersebut bukanlah keberuntungan semata.
Meskipun sempat kehilangan posisi terdepan dan terjatuh ke posisi 11, Vinales berhasil bangkit dan finis di posisi teratas.
Bos tim Aprilia, Massimo Rivola, bahkan menyatakan bahwa motor Aprilia saat ini adalah yang tercepat di MotoGP seri ketiga musim 2024.
Kemenangan berturut-turut Vinales di Portimao dan Texas sebelumnya menambah ekspektasi atas penampilannya di Jerez.
Dengan performa yang semakin baik dan dukungan dari tim yang solid, semua mata akan tertuju pada Vinales saat dia kembali bertarung di lintasan Jerez. Otoinfo.