Otoinfo.id-Seri pamungkas gelaran bertajuk Indonesia Hard Enduro (IHE) di Janguleee Rock Garden, Paseh Kaler, Sumedang, Jabar (3-4/12) menuai sukses. Promotor event TimeTrack-Trackr yang dikomdoi oleh trio Hendy, Yoyok dan Noval memang ciamik dalam mengemas event sebagai mainan baru bagi para pehobi enduro. Bukti sukses juga terindikasi dari antusias peserta dan tim. Mereka berharap IHE bisa terus berlanjut tahun depan dengan jumlah seri lebih banyak.
Dibalik cerita sukses itu, ada fakta bahwa Bos TPK Bilqis memang kasih apresiasi spesial untuk penyelenggaraan IHE. TPK Bilqis sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dengan H. Taufiq Gunawansyah (Kang Opik) dan Bunda Bilqis sebagai pemilik. Nah, kawasan Jangulee Rock Garden tempat diselenggarakan IHE seri final jadi bagian dari PT. TPK Bilqis.
Baca Juga :Â Indonesia Hard Enduro 2022 (Final) : Fakta The Best Team P-TRACK ASL: Semangat Kebersamaan dan Totalitas Bos Tim
“Ini adalah event bergengsi dan mengangkat nama Sumedang. Kami berikan apresiasi untuk antusias peserta pada event IHE ini. Demi lancaranya acara, aktifitas tambang selama 2 hari kami off kan,”kata Bunda Bilqis yang juga punya tim Jangulee TPK Bilqis. Apresiasi spesial itu juga dengan harapan akan lahir talenta-talenta muda berbakat yang bisa mewakili Indonesia diajang enduro internaional.
Baca Juga :Â Trial Game Asphalt 2022 Selesai! Tahun Depan Dijamin Lebih Meriah dan Bergengsi
“Sinergi yang apik antara pihak promotor dan pemilik lahan. Mudah-mudahan bisa terus berlanjut di tahun depan. Handicap Janguleee punya tantangan yang tak mudah dengan karakter batu,”tukas Arjan, manajer tim P_TRACK ASL yang sukses dinobatkan sebagai The Best Team. Mantap! Wawan
