Aprilia Tuareg 660 Pengalaman Berkendara, Posisi Duduk, dan Karakternya!

Otoinfo – Apakah Anda mencari petualangan sejati dengan motor? Jika iya, Anda harus mempertimbangkan Aprilia Tuareg 660. Motor petualangan hebat ini menawarkan kinerja luar biasa dan fitur yang memukau.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang Aprilia Tuareg 660, dari karakteristik pengemudiannya hingga performa mesinnya. Mari kita mulai dengan membahas pengalaman berkendara, posisi duduk, dan karakteristik penanganan motor ini.

Aprilia Tuareg 660 memiliki postur tinggi yang khas untuk motor petualangan. Tinggi tempat duduknya mencapai 860 milimeter, namun bahkan untuk pengendara dengan tinggi 173 cm seperti saya, masih mungkin untuk mengendalikannya tanpa harus berjinjit. Handlebar motor ini lebar dan tinggi, memungkinkan kendali yang baik, terutama saat melibas jalan berlubang atau off-road.

Posisi duduk yang nyaman adalah salah satu keunggulan Tuareg 660. Handlebar yang tinggi dan posisi kaki yang lurus membuat perjalanan jarak jauh menjadi lebih santai.

Namun, satu hal yang perlu diingat adalah ketika turun dari motor, area betis sering terkena. Posisi duduk yang nyaman dan jok yang lembut membuat perjalanan lebih dari satu jam menjadi menyenangkan, bahkan jika joknya tidak terlalu lebar seperti motor trail.

Karakteristik penanganan motor ini sangat responsif. Dengan rangka besi bulat dan suspensi depan upside-down 43 milimeter yang memiliki jarak tempuh suspensi 240 milimeter, Tuareg 660 sangat lincah dan mudah dikendalikan, meskipun beratnya mencapai 204 kg.

Suspensi depan dan belakang yang dapat disetel secara penuh memungkinkan pengendara menyesuaikan penanganan motor sesuai preferensi mereka. Namun, di jalan raya, handlebar yang lebar dapat sedikit mengurangi agilitas motor, terutama dalam lalu lintas padat.

Tentang ban, Aprilia Tuareg 660 menggunakan ban Pirelli Scorpion yang memiliki cengkraman yang baik, terutama di jalan berbatu dan berlumpur. Ban ini memiliki cengkraman yang kuat dan tahan lama.

Namun, di jalan raya, ban tersebut tetap memberikan kinerja yang baik dan dapat diandalkan. Dengan kombinasi antara karakteristik penanganan dan cengkraman ban yang baik, Tuareg 660 siap menghadapi berbagai kondisi jalan.

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa ban ini cocok untuk kondisi off-road, tetapi tetap nyaman di jalan raya.

Namun, saat berkendara di kecepatan tinggi di jalan raya, motor ini mungkin sedikit bergoyang, terutama di bagian depan. Oleh karena itu, pengendara perlu sedikit merendahkan tubuh untuk mempertahankan stabilitas.

Performa Mesin yang Mengagumkan

Aprilia Tuareg 660 dibekali mesin dua silinder segaris berkapasitas 659 cc dengan sistem injeksi bahan bakar. Mesin ini dilengkapi dengan pendinginan cairan dan transmisi manual 6 percepatan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 80 tenaga kuda dan torsi sebesar 70 Nm.

Salah satu keunggulan utama mesin ini adalah tenaganya yang kuat pada putaran mesin rendah hingga menengah.

Hal ini membuat akselerasi dari mesin ini sangat responsif, terutama pada putaran mesin awal. Namun, saat putaran mesin semakin tinggi, tenaga dan torsi mulai menurun. Pada putaran mesin di atas 9.000 RPM, mesin ini terasa datar dan hampir mencapai batas mesin di sekitar 10.000 RPM.

Karakteristik mesin ini sangat cocok untuk motor petualangan. Pengendara tidak perlu menggeber gas terlalu keras, karena tenaga dan torsi yang kuat sudah tersedia pada putaran mesin rendah. Ini sangat berguna saat melibas tanjakan curam atau menghadapi medan berat.

Namun, mesin ini memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah rasio kompresi yang tinggi, mencapai 13,5 banding 1, yang sebanding dengan motor balap. Ini berarti motor ini memerlukan bahan bakar dengan oktan minimal 95.

Sayangnya, bahan bakar dengan oktan sekitar 92 hingga 95 masih sulit ditemukan di banyak tempat di Indonesia. Selain itu, mesin ini juga memiliki suhu yang tinggi. Terutama saat berkendara di kota dengan lalu lintas padat, suhu mesinnya dapat sangat panas, terutama di area paha dan lutut.

Berbagai Mode Berkendara

Aprilia Tuareg 660 dilengkapi dengan empat mode berkendara yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada mode Offroad, Urban, Explore, dan Individual. Masing-masing mode memiliki pengaturan mesin yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai situasi berkendara.

Mode Offroad, seperti namanya, dirancang untuk pengendaraan di luar jalan. Mesin diatur untuk memberikan tenaga yang kuat dan responsif, cocok untuk melewati medan berat. Mode Urban, di sisi lain, mengatur mesin untuk memberikan respons yang lebih tenang.

Sehingga cocok untuk berkendara sehari-hari di jalan raya yang padat. Mode Explore menggabungkan antara dua pengaturan sebelumnya, memberikan respons yang baik namun tetap nyaman untuk perjalanan jarak jauh.

Selain itu, ada mode Individual yang memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan pengaturan mesin sesuai keinginan mereka.

Salah satu fitur menarik pada Tuareg 660 adalah adanya fitur engine brake yang dapat diatur. Fitur ini memungkinkan pengendara untuk mengatur seberapa kuat mesin membantu memperlambat motor saat mesin diturunkan ke gigi yang lebih rendah. Ini berguna terutama saat berkendara di daerah dengan banyak turunan atau bukit.

Kecepatan dan Konsumsi Bahan Bakar

Aprilia Tuareg 660 menawarkan akselerasi yang impresif. Motor ini dapat mencapai kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu singkat, hanya dalam 4,08 detik.

Dalam tes akselerasi 0 hingga 402 meter, Tuareg 660 mampu menyelesaikannya dalam 12,77 detik. Kecepatan puncak yang dapat dicapai oleh motor ini adalah sekitar 190 km/jam. Kecepatan ini cukup mengesankan untuk motor petualangan.

Tentang konsumsi bahan bakar, Tuareg 660 memiliki rata-rata konsumsi sekitar 15,8 km/liter. Dengan tangki bahan bakar berkapasitas 18 liter, motor ini dapat menempuh jarak sekitar 284,4 km dengan satu tangki penuh. Namun, konsumsi bahan bakar mungkin lebih hemat tergantung pada kondisi jalan yang dilalui.

Fitur-fitur Hebat

Aprilia Tuareg 660 dilengkapi dengan sejumlah fitur yang meningkatkan pengalaman berkendara. Di bagian depan, terdapat windshield yang memungkinkan pengendara terlindungi dari angin.

Lampu depan motor ini dilengkapi dengan teknologi LED yang terang, serta lampu LED DRL yang dapat diatur. Lampu sorot yang terang sangat membantu saat berkendara di malam hari atau kondisi cuaca buruk.

Pada panel instrumen, Tuareg 660 memiliki layar digital TFT 5 inci yang menampilkan berbagai informasi penting seperti tachometer, odometer, suhu lingkungan, pengukur bahan bakar, dan banyak lagi.

Layar ini juga dapat disesuaikan dengan pencahayaan sekitar dan terhubung dengan aplikasi Aprilia Mia, yang memungkinkan pengendara untuk menerima pemberitahuan dari ponsel mereka.

Motor ini juga dilengkapi dengan berbagai tombol kontrol di sekitar handlebar. Selain tombol standar seperti lampu, klakson, dan lampu sein, Tuareg 660 memiliki fitur cruise control yang berguna saat berkendara di jalan raya yang lengang.

Aprilia Tuareg 660 adalah motor petualangan yang menawarkan kinerja hebat dan sejumlah fitur menarik. Mesinnya yang responsif, karakter penanganannya yang lincah, dan berbagai mode berkendara membuat motor ini sangat serbaguna dan dapat mengatasi berbagai kondisi jalan.

Namun, konsumsi bahan bakar yang agak boros dan suhu mesin yang tinggi saat berkendara di kota mungkin menjadi kelemahan motor ini.

Dengan harga yang sedikit lebih tinggi, Aprilia Tuareg 660 memang bukan motor yang murah. Namun, sebagai motor petualangan CBU asal Italia, harga tersebut mencerminkan kualitas dan kinerja yang ditawarkan.

Untuk pengendara yang mencari petualangan sejati dan siap menghadapi berbagai medan, Aprilia Tuareg 660 adalah pilihan yang sangat menarik. Otoinfo