ARRC 2018 Suzuka (Race 2) AP250 : Tampil Lebih Baik M Faerozi Finish 10 Besar!

Faeroz

OtoInfo.Id-Untuk kelas AP250 sendiri, potensi racer muda asal Jatim, M Faerozi membuktikan kemampuannya untuk memberikan hasil lebih baik dari race pertama. Faeroz-sapaan akrabnya berlaga di kelas AP250 pada seri ketiga ARRC yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang (3/6). Talenta usia 16 tahun yang pertama kali berkompetisi di trek Suzuka ini dapat menembus posisi 10 besar. Saat race awal, finish ke-13. Disamping itu, M Faerozi juga dapat mempertajam best-timenya menjadi 2 menit 29,526 detik. Lebih baik dibanding race pertama yang mengukir 2 menit 30,848 detik. So, dipertajam signifikan hingga 1,3 detik.

Baca Juga:   ARRC 2024 Zhuhai (UB 150) Race-1: Gupito Runner-Up, Sakera Ke-5

“Mulai start, saya bisa bergabung dengan rombongan depan. Saya mencoba untuk menjaga ritme agar bisa fight pada rombongan. Saya bersyukur dapat finish 10 besar. Banyak pengalaman yang saya dapatkan di sirkuit ini agar menjadi modal untuk race selanjutnya,“ terang M Faerozi.

M Faerozi, rider AP250 Yamaha Racing Indonesia

Pada bagian lain, rekan satu tim M Faerozi, yaitu Richard Taroreh mengalami accident pada lap ke-5 hingga tidak dapat melanjutkan balapan race 2 AP250. Pengalaman pertama di lintasan Suzuka menjadi motivasi kuat petarung asal Manado, Sulawesi Utara ini untuk lebih baik di putaran-putaran ARRC 2018 berikutnya.

Baca Juga:   IRS 2018 Seri 2: 134 Starter, UB150 MX King Vs Sonic Vs FU, Berani!

“Saya berusaha maksimal untuk tetap bisa ke depan. Pada lap ke 5, tepatnya tikungan S terakhir, Hafiz yang berada di depan saya out. Saya mencoba masuk lebih dulu. Namun Hafiz memaksa masuk lagi hingga roda depan saya tersenggol dengan roda belakang Hafiz dan saya terjatuh hingga tidak bisa menyelesaikan perlombaan. Ini pengalaman petama untuk saya dengan karakter sirkuit yang cukup mengasah skill.  Semoga di seri India nanti bisa meraih hasil yang lebih baik,“ tukas Richard Taroreh.

Baca Juga:   ARRC Jepang 2019: Duo Rookie Yamaha Racing Indonesia Lolos Superpole