Otoinfo – Audi baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali model e-tron GT dan RS e-tron GT karena adanya masalah pada baterai tegangan tinggi yang bisa menyebabkan korsleting. Penarikan ini dilakukan dalam dua fase terpisah dan berdampak pada total 1.042 kendaraan.
Penarikan pertama mencakup 1.013 kendaraan model tahun 2022 hingga 2024. Pemerintah telah mengeluarkan pemberitahuan penarikan kendaraan ini, menjelaskan bahwa “baterai dengan tegangan tinggi bisa menyebabkan hubungan arus pendek yang bisa mengarah ke kejadian-kejadian termal dan dalam beberapa kasus kebakaran.”
Laporan penarikan ini juga menyebutkan bahwa Porsche, yang menggunakan modul baterai yang sama pada model Taycan, memberitahu Audi tentang adanya cacat pada modul baterai tersebut. Karena Taycan dan e-tron GT memiliki banyak kesamaan substansial, Audi memulai penyelidikan bersama Porsche dan pemasok baterai, LG Energy Solution Wrocław, untuk menyelidiki masalah ini lebih lanjut.
Penyelidikan tersebut berhasil mengidentifikasi kendaraan mana saja yang terdampak masalah baterai ini, yang akhirnya mengarah pada keputusan untuk melakukan dua tindakan penarikan terpisah. Kelompok kendaraan Audi e-tron GT yang berbeda ini memiliki potensi terkena dampak yang berbeda dan memerlukan solusi yang berbeda pula, sehingga Audi memutuskan untuk mengadakan dua penarikan terpisah.
Pada tahap penarikan pertama, karena belum ada solusi perbaikan yang pasti, pengguna Audi e-tron GT disarankan untuk mengisi daya kendaraan mereka hingga maksimal 80 persen. Ketika solusi perbaikan sudah tersedia, dealer akan diminta untuk mengumpulkan dan menganalisis data baterai. Hasil analisis ini akan memungkinkan mereka untuk menentukan apakah modul baterai perlu diganti atau tidak.
Penarikan kedua berdampak pada 29 mobil model tahun 2022 dan 2023. Meskipun skema penarikan kedua sama dengan yang pertama, Audi sudah memiliki cukup data untuk mengetahui kendaraan mana yang terdampak dengan lebih akurat.
Akibatnya, 100 persen dari kendaraan yang ditarik pada tahap kedua ini memiliki masalah baterai, sedangkan pada penarikan pertama hanya sekitar satu persen dari 1.013 kendaraan yang diperkirakan memiliki masalah tersebut.
Langkah penarikan ini menunjukkan komitmen Audi untuk memastikan keselamatan dan kepuasan pelanggan, meskipun langkah tersebut melibatkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Dengan bekerja sama dengan Porsche dan LG Energy Solution Wrocław, Audi berharap dapat menemukan solusi yang tepat dan memastikan masalah ini tidak terulang di masa depan. Otoinfo.