Otoinfo.id – Format baru sesi latihan bebas di MotoGP akan diterapkan di Silverstoner pada awal Agustus nanti. Jadi formatnya adalah FP1 atau latihan bebas pertama benar-benar dijadikan sebagai ajang latihan, tidak ada lagi kaitannya dengan Q2.
Untuk Q2 nanti akan diambil dari latihan bebas sore hari, atau bisa disebut FP2. Format ini digunakan sebagai langkah baik dari Dorna Sports, agar para pembalap dan tim serta mekanik bisa memaksimalkan set up pada FP1.
Baca Juga : Soal Pecco dan Bezzecchi Berebut Gelar, Apa Tanggapan VR46 Academy?
Namun di sisi lain, Pecco Bagnaia mengeluh karena format ini disebutnya akan banyak memakan jumlah ban. Katanya jika format ini dipakai dan jumlah ban tidak ditambah, itu akan menyulitkan pembalap maupun tim untuk menyusun strategi pemilihan ban.
“Kami juga membutuhkan lebih banyak ban depan. Saat ini kami memiliki sepuluh ban depan dan dua belas ban belakang yang kami miliki. Jadi jika kami ingin menggunakan FP1 untuk bekerja dengan mempertimbangkan balapan, kami membutuhkan satu atau dua ban depan lagi,” kata Bagnaia.
Baca Juga : Tips: Jangan Asal Cuci Velg Takasago Excel Asia, Begini Cara yang Benar!
“Karena di FP1 harus bekerja dengan ban yang bahkan mungkin tidak Anda ambil di sesi berikutnya,” sambungnya dari Speedweek.
Kritik Bagnaia ini memang wajar saja. Di sesi FP1 yang bebas, semua pembalap dan tim pastinya akan all out melakukan set up demi mencapai yang terbaik. Konteks ini memang butuh ban lebih banyak untuk menemukan strategi tepat. Aji
More Stories
MKRT Sabet Satu Unit Motor di Kejurprov Motoprix 2025 Barito Selatan, Agus Kempul JU Expert!
Keterlaluan! SCP 2025 Seri 3 Lahat Sukses Besar, Bupati dan IMI Minta Tahun Depan Jadi Tuan Rumah Lagi
Hasil Lomba Sumatera Cup Prix (SCP) Lahat, 6-7 September 2025