Ban Diisi Nitrogen Ternyata…., Berikut Hasil Testnya

Sebelum digunakan untuk harian, ternyata nitrogen sudah digunakan untuk keperluan lain. Yakni untuk ban pesawat ulang-alik, ban pesawat terbang komersil, ban mobil balap hingga ban kendaraan militer.
“Karena sifat berbeda dan relatif stabil, awalnya nitrogen dipakai balap. Tahan pemuaian walaupun dipakai dalam jarak jauh dan speed tinggi,” terang Dodiyanto, Marketing Department New Product Development PT Gajah Tunggal Tbk. MT4

Baca Juga:   Raih Podium di Final IndoClub Sentul, Ini Rahasia Nova Dash TDC Racing 77!

Penggunaan Harian
Bagaimana jika digunakan untuk harian? Karena kemampuannya tersebut, nitrogen yang merupakan gas yang memiliki sifat tak berbau (odorless), tak berwarna (colorless), tidak berasa (tasteless) justru banyak untungnya.
Salah satu keuntungan yang bisa diambil dari nitrogen yakni, sifat inert atau gas diatomik bukan logam yang stabil, dimana gas ini sangat sulit bereaksi dengan unsur dan senyawa lainnya, bahkan air sekaligus.

Baca Juga:   Touring Jurnalis Pembuktian Performa MAXI Yamaha

Artinya, ban yang saat ini banyak menggunakan anyaman kawat (logam) sebagai penguat dindingnya, “Tidak akan berkarat walau dipakai dalam waktu lama karena minim kandungan air. Uap air tersebut yang menyebabkan korosi,” lanjut Dodiyanto.

Selain itu, sifatnya stabil, “Membuat tekanan udara tidak cepat turun dan tahan pemuaian,” imbuh Firdaus, operator mesin nitrogen di salah satu SPBU Surabaya.

Baca Juga:   The Power Of Jatim, AVR AMS60 Raih Tropi di Seri Perdana IDC 2023
Suhu ban lebih dingin

Bahkan penggunaan nitrogen untuk ban, membuat konsumsi bahan bakar menjadi irit. Menurut hasil riset dari Asosiasi Produsen Ban di Amerika, 1 dari 5 mobil di jalan memiliki setidaknya 1 ban yang mengalami kekurangan tekanan angin karena ketidakstabilan udara. Hal ini membuat tapak ban yang menempel pada aspal kian banyak. mesin pun memiliki beban lebih.

Bisa menggunakan tekanan lebih tinggi dari standar