Otoinfo.id – Sebagai pelopor motor hybrid pertama di Indonesia, Honda PCX e:HEV (Hybrid) hadir dengan banyak harapan tinggi. Tak hanya soal teknologi, konsumen juga berharap skutik ini menawarkan performa lebih baik dan konsumsi bahan bakar lebih irit dibanding versi konvensional.
Namun, ekspektasi tinggi tidak selalu sejalan dengan realita di lapangan. Bahkan menurut klaim resmi Honda sendiri, PCX Hybrid masih menyimpan beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli.
1. Performa Tidak Jauh Berbeda dari PCX Biasa
Tenaga Tambahan Motor Listrik Belum Terasa Signifikan
Meski mengusung sistem hybrid dengan tambahan motor listrik, ternyata performa PCX e:HEV tidak jauh melampaui versi bensin. Mesin bensinnya masih 149 cc SOHC, dan dukungan motor listrik hanya aktif pada akselerasi awal dalam mode Sport.
Menurut penuturan pihak AHM, tenaga PCX Hybrid “seperti motor 200 cc” namun hal ini lebih terasa sebagai gimmick marketing daripada kenyataan di jalan. Dalam pemakaian harian, lonjakan tenaga sulit dibedakan secara signifikan dengan PCX150 konvensional.
Baca Juga: Honda PCX160 Roadsync Jadi Primadona di GIIAS 2025, Stylo 160 dan Vario Juga Banjir Peminat!
2. Efisiensi BBM Tak Sebaik yang Diharapkan
Hybrid Belum Berarti Lebih Irit
Salah satu ekspektasi dari kendaraan hybrid adalah konsumsi bahan bakar yang jauh lebih hemat. Namun pada kenyataannya, penghematan BBM pada PCX e:HEV tidak terlalu mencolok.
Sistem hybrid pada motor ini hanya mendukung mesin bensin secara terbatas, sehingga konsumsi BBM-nya tidak berbeda drastis dari PCX standar. Dengan harga yang lebih mahal, hal ini bisa jadi pertimbangan besar bagi konsumen yang menginginkan efisiensi maksimal.
3. Desain Mirip dengan PCX Konvensional
Emblem Hybrid Saja Tak Cukup Membuatnya Istimewa
Secara tampilan, Honda PCX Hybrid nyaris identik dengan versi bensin. Kecuali emblem “Hybrid” di bodi samping, tidak ada perbedaan mencolok. Hal ini membuat sebagian konsumen merasa, untuk harga lebih mahal, tidak ada value yang cukup kuat dari segi estetika.
Bahkan, dengan mengecat ulang dan menambahkan emblem, PCX konvensional pun bisa “meniru” tampilan PCX e:HEV. Ini menjadi catatan bagi Honda jika ingin lebih menonjolkan segmen hybrid-nya di masa depan.
Baca Juga: Honda PCX vs Yamaha NMax: Ini Daftar Fitur Unggulan yang Bikin NMax Tersingkir!
Inovatif, Tapi Belum Ideal
Honda PCX Hybrid adalah langkah awal yang patut diapresiasi dalam membawa teknologi ramah lingkungan ke ranah skutik. Namun dari sisi performa, efisiensi, dan tampilan, masih banyak ruang untuk penyempurnaan.
Bagi kamu yang mengejar teknologi terbaru dan ingin tampil beda, PCX e:HEV bisa menjadi pilihan menarik. Tapi kalau fokus utamanya adalah tenaga, efisiensi, dan nilai ekonomis, PCX160 atau bahkan PCX150 biasa mungkin lebih logis.
Sumber: https://www.affmotor.com/motor/honda/pcx/kelebihan-dan-kelemahan-honda-pcx