Begini Cara Bikin Awet Rantai Keteng di Motor, Triknya Mudah Banget!

Otoinfo.id – Rantai keteng adalah komponen penting pada mesin motor yang berfungsi menghubungkan kruk as dengan noken as. Jika rantai keteng putus, dampaknya bisa fatal karena mesin tidak akan bekerja normal.

Menurut Ryan Fasha dari K.1 Garage, Tambun Bekasi, rantai keteng putus bisa menyebabkan kerusakan serius, seperti:

Klep bengkok
Bushing klep pecah
Piston bolong atau baret

Kerusakan tersebut tentu membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Karena itu, penting bagi pemilik motor, terutama motor bekas, untuk merawat rantai keteng agar lebih awet dan tidak mudah rusak.

Trik Mudah Membuat Rantai Keteng Motor Lebih Awet

1. Rutin Ganti Oli Mesin

Rantai keteng mendapatkan pelumasan dari oli mesin. Jika oli jarang diganti atau kualitasnya buruk, umur rantai keteng jadi lebih pendek. Dengan mengganti oli secara berkala, pelumasan tetap optimal sehingga rantai keteng terhindar dari aus dan keausan dini.

2. Servis Berkala di Bengkel

Servis rutin bukan hanya soal ganti oli, tapi juga pemeriksaan menyeluruh pada komponen mesin. Mekanik biasanya akan mengecek kondisi rantai keteng, ketegangan, dan apakah sudah perlu diganti. Dengan begitu, potensi kerusakan bisa dicegah sejak dini.

3. Hindari Sering Geber RPM Tinggi

Menggeber motor pada putaran mesin tinggi terlalu sering bisa memperpendek usia rantai keteng. Getaran dan beban ekstra pada mesin akan mempercepat keausan. Berkendara dengan tenang dan stabil lebih baik untuk menjaga ketahanan rantai keteng.

Risiko Jika Rantai Keteng Rusak

Meski tergolong jarang bermasalah, ketika rantai keteng rusak biayanya bisa bikin kantong jebol. Kerusakan yang ditimbulkan tidak hanya pada rantai itu sendiri, melainkan merembet ke komponen mesin lain.

Contoh nyata yang sering terjadi adalah piston yang rusak hingga mesin jebol. Inilah alasan mengapa perawatan rantai keteng harus menjadi prioritas dalam servis motor.

Cara bikin rantai keteng motor awet sebenarnya mudah, cukup dengan rutin ganti oli, servis berkala, dan menghindari kebiasaan geber mesin di RPM tinggi. Meski sederhana, langkah ini mampu mencegah kerusakan fatal pada mesin dan menghemat biaya perbaikan.

Dengan perawatan tepat, rantai keteng motor bekas maupun baru bisa bertahan lebih lama, sehingga motor tetap aman, nyaman, dan bertenaga.