Bima Aditya Ungkap Keunggulan Busi Brisk, Enak di Mapping Katanya!

Otoinfo.id – Mekanik senior Bima Aditya mengungkapkan keunggulan dari busi Brisk. Busi asal Ceko itu memang sudah dipasarkan di Indonesia oleh PT Brisk Busi Indonesia. Perlu diketahui, busi Brisk itu busi pertama di Indonesia yang menggunakan bahan copper dan silver yang lebih bagus dari bahan iridium.

Kehebatan busi Brisk juga diakui oleh Bima Aditya yang membackup pasukan Yamaha Oryza. “Busi Brisk bikin pembakaran lebih kering, lebih menghentak. Dan yang pasti bikin mesin bersih,” katanya.

Baca Juga : Drag Bike 2020: Fakta MX-King FFA Abakura Penantang Ninja, Lebih Responsif Pakai Busi Brisk Tipe GS!

“Oh ya, untuk pacuan MX-King ini, saya pakai Brisk X-Line dan Silver Racing. Enak dimapping juga!,” imbuhnya. Yup, telah terbukti di ajang OMR Yamaha Cup Race, tim Yamaha Oryza berhasil merah 2 podium juara.

Jadi, pacuan MX-King garapan Bima Aditya ini memang begitu responsif saat momen keluar tikungan. Tenaganya menghentak dan responsif. Kinerja pembakaran menjadi lebih sempurna saat proses kompresi.

Nah selain mantap buat balap, busi Brisk juga bisa dipakai untuk harian. Rekomendasi buat harian juga bisa pakai X-Line. Bentuknya yang menyerupai jenis LGS, menjadikan sistem pembakaran yang sempurna yaitu 360 derajat. Ditambah lagi bahan dasar yang digunakan merupakan pengantar panas terbaik yaitu perak atau silver. Busi ini cocok untuk pemakaian harian.

Brisk X-Line

Baca Juga : Drag Bike 2020: Fenomena Rantai Regina, Rantai Kualitas MotoGP yang Cocok Buat Pacuan 4 Tak

“Kelebihan X-LINE yaitu, listrik yang dibutuhkan untuk memantik busi tidak besar, sehingga bisa dipakai dari motor cc kecil yaitu 70cc sampai cc berapa saja bisa menggunakan X-LINE,” jelas Giman dari PT Brisk Busi Indonesia.

Singkatnya, busi Brisk X-Line ini bisa untuk motor harian dan dapat dipakai untuk varian motor yang beredar di Indonesia. Perlu diketahui, di tanah air didominasi motor-motor cc kecil dibawah 250 cc. Apalagi populasi matic dibawah 150 cc, jadi cocok buat bikers di Indonesia! Aji