Otoinfo.id – Brad Binder tengah menjalani salah satu musim terberatnya di MotoGP. Setelah 1,5 tahun absen dari podium, pembalap asal Afrika Selatan itu mengawali 2024 dengan runner-up di Sprint dan Grand Prix Qatar. Namun, performanya menurun tajam di sisa seri.
Hingga 12 dari 22 akhir pekan balap, Binder hanya berada di posisi ke-12 klasemen. Hasil terbaiknya musim ini adalah posisi keenam di Sprint Sachsenring dan Grand Prix Jerez.
“Sejujurnya, saya tidak tahu kendala pastinya. Rasanya sangat bergantung pada lintasan. Ada trek di mana kami kompetitif, tapi di trek lain kami kesulitan,” kata Binder.
Masalah Teknis dan Perubahan Gaya Balap
Binder mengungkapkan masalah utama ada pada getaran hebat di roda depan dan belakang akibat perubahan kompon ban belakang Michelin musim ini. Honda dan KTM sama-sama merasakan dampak besar, tetapi Binder merasa dirinya lebih kesulitan beradaptasi.
Maverick Vinales sempat membantu KTM menemukan setup berbeda dengan distribusi bobot baru. Namun, gaya balap Binder yang agresif ternyata kurang cocok dengan pendekatan tersebut.
Dukungan Penuh dari KTM
Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, menegaskan pihaknya berkomitmen penuh memulihkan kepercayaan diri Binder.
“Anda tidak bisa bersaing di kelas ini tanpa rasa percaya diri. Kami tahu kami harus membantu Brad menemukan perasaan terbaiknya di atas motor,” ujar Beirer.
Menurut Beirer, setiap musim motor MotoGP semakin cepat. Pembalap juga harus menyesuaikan gaya balap, dan terkadang perubahan teknis membuat pembalap kehilangan kenyamanan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Putar Haluan di MotoGP 2025: Lupakan Marc Marquez, Bidik Alex Marquez!
Brno: Awal Kebangkitan?
Balapan di Brno menjadi titik terang kecil bagi Binder. Meski start dari posisi 19 di grid, ia berhasil finis ke-10 di Sprint dan ke-8 di Grand Prix.
Binder merasa ada sedikit kemajuan, terutama pada kecepatan di tengah tikungan dan saat akselerasi. Namun, ia mengaku masih kehilangan banyak waktu saat pengereman dan masuk tikungan.
“Kami harus menemukan keseimbangan yang memberi rasa percaya diri pada ban depan. Jika itu tercapai, waktunya akan datang sendiri,” tutup Binder optimistis.
Dengan jeda musim panas, Binder berharap sisa seri MotoGP 2024 bisa menjadi momentum kebangkitan dan kembali membawa KTM ke papan atas.
More Stories
Jadwal Lengkap MotoGP San Marino 2025: Balapan di Misano Dimulai Hari Ini, Marquez Favorit Juara
Jadwal MotoGP Hari Ini: Marc Marquez Menggila di Sprint Race GP San Marino 2025?
MotoGP San Marino 2025: Jadwal, Prediksi, dan Peluang Marc Marquez Menggila di Misano