Bukan Jack Miller, Carlo Pernat Prediksi Yamaha Akan Lepas Alex Rins demi Toprak Razgatlioglu

Otoinfo.id – Yamaha sedang menjadi sorotan jelang MotoGP 2026 setelah resmi merekrut juara dunia World Superbike (WSBK), Toprak Razgatlioglu. Rider asal Turki itu akan membela tim satelit Pramac Racing dan otomatis membuat Yamaha harus merombak susunan pembalapnya.

Saat ini, Yamaha memiliki Fabio Quartararo dan Alex Rins di tim pabrikan, serta Jack Miller dan Miguel Oliveira di tim satelit. Kehadiran Toprak berarti satu dari empat nama tersebut harus angkat kaki.

Pernat: Sulit Membayangkan Miller Dilepas

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai keputusan Yamaha mendatangkan Toprak adalah langkah strategis, bukan hanya karena performa, tetapi juga nilai komersial.

“Mereka merekrut Toprak, yang kuat di media dan berasal dari dunia Arab. Ini jelas tidak akan mengecewakan Dorna atau Liberty Media,” ujar Pernat, dikutip dari Motosan (11/8/2025).

Pernat menambahkan, sulit membayangkan Jack Miller menjadi korban perombakan setelah tampil gemilang di Suzuka 8 Hours 2025. Menurutnya, hasil tersebut menunjukkan Miller masih punya nilai lebih bagi Yamaha.

“Apakah Miller yang akan memberi tempat untuk Toprak? Setelah 8 Hours of Suzuka, sulit bagi saya membayangkannya,” lanjutnya.

Alex Rins Jadi Kandidat Terkuat untuk Dilepas

Jika bukan Miller, siapa yang akan dikorbankan? Pernat menyebut nama Alex Rins sebagai kandidat terkuat yang bakal dilepas Yamaha. Alasannya, performa Rins dinilai belum menunjukkan peningkatan signifikan sejak bergabung, ditambah kondisi fisik yang masih terpengaruh cedera masa lalu.

“Lebih mungkin Yamaha akan menawarkan jalan keluar kepada Alex Rins, yang sedang mengalami banyak kesulitan dan secara fisik jelas masih membawa dampak cedera yang sebenarnya belum pernah benar-benar pulih,” tegas Pernat.

Keputusan Besar Menanti Yamaha

Dengan masuknya Toprak, Yamaha harus menyeimbangkan antara kebutuhan performa, nilai pasar, dan komposisi tim yang solid. Jika prediksi Pernat benar, MotoGP 2026 bisa menjadi awal baru bagi Yamaha dengan line-up yang berbeda, sementara Rins harus mencari peluang di pabrikan lain.

Keputusan ini kemungkinan akan diambil sebelum akhir musim 2025, mengingat persaingan pasar pembalap semakin sengit dan beberapa tim lain juga tengah memburu rider berpengalaman.