Otoinfo – Dibandingkan dengan jenis motor yang lain, kebanyakan orang lebih suka menggunakan motor matic karena lebih mudah saat dikendarai. Kamu tidak perlu oper gigi atau kopling, cukup strater, gas, dan kamu sudah bisa mengendarainya ke tempat tujuan. Namun, ternyata mengendarai motor matic tidak semudah itu.
Kalau kamu perhatikan, ada beberapa kasus motor matic yang mengalami rem blong saat melewati jalan menurun ataupun menanjak. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Dan bagaimana cara mengerem motor matic di turunan yang benar agar rem motor tidak blong? Simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab Rem Motor Matic Turunan Blong
Perlu kamu tahu bahwa motor matic ini tidak sama seperti motor kopling atau motor dengan transmisi manual lainnya yang memiliki engine brake. Engine brake merupakan teknik untuk mengurangi laju kendaraan dengan menurunkan transmisi ke gigi lebih rendah, sehingga kinerja rem tidak terlalu berat.
Sedangkan untuk motor matic sendiri, hanya mengandalkan sistem pengereman saat melewati jalan menurun. Makanya pengendara motor matic sering kesulitan saat melewati jalan menurun. Jika tidak tahu cara mengerem motor matic saat melewati turunan, bisa-bisa pengendara tidak mampu mengendalikan motornya dan terjadi kecelakaan.
Cara Mengerem Motor Matic di Turunan Tajam
Kinerja rem yang terlalu berat saat melewati jalan menurun membuat rem menjadi blong. Maka dari itu, agar kamu bisa berkendara dengan aman dan nyaman, kamu harus paham dengan teknik yang digunakan untuk mengerem motor matic saat melewati turunan. Berikut beberapa cara mengerem motor matic di jalan menurun yang perlu kamu pahami.
1. Jangan kosongkan gas
Motor matic memiliki sistem persneling otomatis, jadi kamu sebaiknya tidak mengosongkan gas saat melewati jalan menurun, agar laju motor masih bisa dikendalikan. Saat kamu mengendarai motor matic melewati turunan, terlebih turunan tajam, kamu hanya perlu mengurangi laju gas minimal sampai kecepatan 5-10 km/jam, tapi jangan sampai kosong.
2. Jari diposisikan di masing-masing handle rem
Setelah kamu mengatur laju gas, posisikan keempat jari kamu (jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking) di handle rem. Selama melewati jalan menurun, ke-empat jari tersebut harus selalu siaga berada di handle rem. Kamu hanya perlu mencengkram handle rem secukupnya saja, jangan cengkram terlalu dalam agar motor tidak kehilangan kestabilannya. Sedangkan untuk ibu jari atau jempol, posisikan di grip gas agar bisa mengatur laju gas motor matic.
3. Lebih prioritaskan rem depan
Cara mengerem motor matic yang benar saat melewati turunan adalah dengan memprioritaskan rem depan. Tekan handle rem depan lebih keras dari rem belakang. Hal ini dilakukan karena rem depan bisa menahan daya dorong motor yang cukup besar saat melewati turunan. Sedangkan untuk rem belakang hanya difungsikan sebagai penyeimbang, makanya tidak perlu ditekan terlalu dalam.
4. Saat masih melewati jalan menurun, handle rem jangan dilepas dulu
Hal penting yang perlu kamu ingat, saat masih melewati turunan, jangan pernah melepas handle rem karena hal ini bisa membahayakan keselamatan kamu ataupun pengendara lain. Pastikan jalan menurun sudah kamu lewati, baru handle rem bisa kamu lepas.
5. Gunakan kaki kanan untuk menyeimbangkan
Saat melewati jalan menurun, apalagi turunan tajam, kamu perlu menggunakan kaki kanan sebagai penyeimbang untuk menopang motor. Terlebih saat kamu melewati turunan tajam dengan kondisi yang cukup ramai kendaraan, mau tidak mau kamu harus menopang motor menggunakan kaki kanan karena harus sering berhenti.
Selain menerapkan cara mengerem yang benar saat melewati turunan, kamu juga bisa mengganti minyak rem yang memiliki titik didih lebih tinggi, ganti juga selang rem yang sudah dibalut dengan serat baja, sehingga saat melewati turunan dan rem bekerja cukup keras, minyak rem tidak mudah mendidih dan selang rem tidak mudah memuai. Otoinfo