Cara Mudah Deteksi Bearing Roda Motor Rusak Tanpa ke Bengkel

Otoinfo.id – Bearing roda motor adalah salah satu komponen penting yang menunjang kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Masalahnya, komponen ini sering luput dari perhatian hingga akhirnya rusak dan mempengaruhi performa motor. Kabar baiknya, Anda bisa mendeteksi kondisi bearing hanya dengan cara sederhana tanpa perlu ke bengkel.

Tanda Bearing Roda Mulai Rusak

Menurut Zainul Furqon, pemilik bengkel Banewmas Motor, bearing roda yang mulai aus akan menimbulkan getaran pada setang motor saat digunakan. Getaran ini biasanya terasa jelas saat motor berjalan, terutama pada kecepatan menengah hingga tinggi.

Tidak hanya itu, saat motor dalam kondisi diam dan salah satu roda diputar, getaran khas dari bearing aus juga akan terasa di setang. “Pegang bagian setang, lalu putar roda. Kalau bearing aus, getarannya akan langsung terasa,” jelas Zainul.

Penyebab Bearing Roda Cepat Aus

Musuh utama bearing roda adalah air dan kotoran yang masuk dari jalan. Untuk mengantisipasi hal ini, pabrikan biasanya menambahkan sil karet pada bearing.
“Sil karet ini punya peran penting menjaga keawetan bearing. Kalau sudah getas, usia bearing tidak akan lama,” tambahnya.

Harga Bearing Roda di Pasaran

Harga bearing roda motor terbilang cukup terjangkau. Bearing orisinal biasanya dijual mulai dari Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per unit. Sedangkan untuk varian racing, harganya bisa mencapai Rp70 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung merek dan spesifikasinya.

Tips Agar Bearing Lebih Awet

Hindari menerobos genangan air terlalu sering.
Bersihkan motor secara rutin agar kotoran tidak menumpuk.
Periksa kondisi sil karet saat servis berkala.

Dengan pemeriksaan sederhana dan perawatan yang tepat, umur bearing roda motor bisa lebih panjang, sekaligus menghindarkan Anda dari risiko kecelakaan akibat komponen yang rusak.