Otoinfo.id – Marc Marquez melakukan press conference jelang balapan MotoGP Jerez akhir pekan ini. Pembalap Repsol Honda itu membeberkan perihal kondisi cederanya terhadap wartawan, yang tentunya menjawab kejelasan soal cedera ibu jari dirinya yang sangat mengkhawatirkan dan mengakibatkan dirinya memutuskan tidak membalap besok.
Marquez melakukan kesalahan yang merusak ibu jarinya. Pembalap bernomor 93 itu terlibat insiden hebat dengan Miguel Oliveira pada saat putaran pertama di Portimao. Sejak saat itu Marquez tidak ikut balapan dan fokus pemulihan.
Rencananya balapan kandang di Jerez akan jadi momen comeback seorang Marquez. Tapi nyatanya dokter melarang Marquez untuk mengambil resiko. Karena menurutnya cedera Marquez ini sangat berpengaruh terhadap karir masa depannya.
Baca Juga : Balik Bareng Honda 2023 Berangkatkan Ratusan Konsumen Kembali ke Jakarta
“Para dokter mengatakan bahwa jika patah tulang rusak lagi, mungkin tidak hanya perlu tiga conate lagi untuk sembuh, tetapi patah tulang seperti itu bahkan dapat membahayakan kelanjutan karir saya,” ungkap Marqeuz.
“Setelah GP Portimao, fraktur dioperasi dengan sangat baik dan berhasil. Tapi para dokter mengatakan, jika saya cedera lagi itu bisa berarti akhir dari karir saya. Itu sebabnya keputusan saya tidak terlalu sulit. Karena ibu jari berperan penting dalam balap motor. Dan saya tidak bisa melawan perintah dokter. Mereka adalah para profesional di bidang ini,” sambungnya.
Baca Juga : Pembalap Honda WSBK Siap Gantikan Marc Marquez di Jerez
Nah, rencananya Marquez akan kembali membalap di MotoGP Le Mans mendatang. Namun itu belum pasti 100 persen. Kini kursinya di Repsol Honda sementara digantikan oleh Iker Lecuona, pembalap Honda WSBK yang punya pengalaman di MotoGP pada musim 2020 dan 2021. Aji
