Otoinfo – Honda Brio tetap menjadi city car favorit di pasar otomotif, dan hal ini juga tercermin pada kondisi mobil bekasnya. Pedagang mobil bekas mengungkapkan bahwa Brio mudah terjual, disebabkan oleh dimensinya yang kompak, efisiensi bahan bakarnya, dan performa mesin yang bertenaga untuk kelasnya.
Theo dari showroom Trio Motor di Karawaci, Tangerang, menyatakan bahwa baik Honda Brio generasi kedua maupun generasi pertama facelift atau prefacelift masih diminati dengan harga bekas yang stabil dan nilai jual kembali yang baik.
“Brio dan Calya menjadi mobil bekas favorit, harga bekas Calya dan Brio juga stabil, mereka punya resale value yang bagus,” ungkap Theo.
Bagi calon pembeli Honda Brio bekas, terutama yang bertransmisi otomatis, muncul pertanyaan mengenai pilihan transmisi yang lebih baik: CVT atau AT konvensional?
Penting untuk dicatat bahwa awalnya Honda Brio yang beredar dilengkapi dengan dua jenis transmisi otomatis yang berbeda. Brio 1.2 prefacelift dari tahun 2012-2016 masih menggunakan transmisi otomatis konvensional tipe AT.
Hal serupa berlaku untuk Brio 1.3 CBU yang beredar pada 2012-2013, yang juga masih menggunakan transmisi otomatis konvensional. Sementara Brio 1.2 facelift dari tahun 2016-2018 telah beralih ke transmisi otomatis tipe CVT, begitu juga dengan Brio 1.2 generasi kedua yang keluar pada tahun 2019 ke atas, semuanya sudah menggunakan transmisi otomatis tipe CVT.
Ketika memilih antara jenis transmisi matik konvensional atau CVT, perlu dipertimbangkan bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pilihan tergantung pada preferensi pengendara dan kebutuhan penggunaan sehari-hari.Otoinfo