Cop Busi Motor Bekas Kesayangan Rusak? Waspadai Gejala Ini, Bahaya Banget

Otoinfo.id – Banyak pemilik motor bekas hanya fokus merawat bagian mesin, oli, atau kelistrikan utama. Namun, ada satu komponen kecil yang jarang diperhatikan, yaitu cop busi motor. Letaknya yang tersembunyi membuat bagian ini jarang tersentuh perawatan. Padahal, cop busi bisa rusak seiring usia pemakaian, terutama jika motor sudah berumur.

Menurut Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing di Ciputat, kerusakan cop busi sangat penting diwaspadai. Jika diabaikan, efeknya bisa membuat motor tidak nyaman dipakai bahkan membahayakan pengendara.

Ciri-Ciri Cop Busi Motor Rusak

Ada beberapa tanda yang bisa dikenali ketika cop busi motor bekas mulai rusak, di antaranya:

1. Kondisi Fisik Retak atau Getas

Cop busi yang sudah tua biasanya terlihat retak-retak atau getas. Kerusakan ini rawan membuat air masuk ke dalam sistem pengapian, terutama saat musim hujan.

2. Motor Brebet Saat Digunakan

Ketika cop busi rusak, motor akan sering brebet atau tersendat. Bahkan, gas terasa kosong saat ditarik. Hal ini terjadi karena aliran listrik menuju busi terganggu.

3. Mesin Bisa Mati Mendadak

Bahaya lainnya, motor bisa mati mendadak saat hujan. Air yang masuk melalui cop busi retak dapat memutus arus listrik sehingga mesin mati ketika sedang riding.

4. Cop Busi Tidak Bisa Kencang

Jika cop busi sudah longgar dan tidak bisa dikencangkan dengan baik, itu tanda jelas bahwa komponen harus segera diganti.

Solusi: Segera Ganti Cop Busi Motor

Harry Anggi menegaskan, tidak ada alasan untuk menunda penggantian cop busi jika sudah menunjukkan gejala rusak. Harga cop busi asli di pasaran cukup terjangkau, sekitar Rp30 ribuan saja. Dengan biaya kecil ini, motor bisa kembali normal dan aman digunakan.

Cop busi memang komponen kecil, tetapi perannya besar dalam menjaga performa motor. Motor bekas kesayangan kalian bisa bermasalah hanya karena cop busi rusak. Jika muncul gejala seperti mesin brebet, mati mendadak saat hujan, atau cop busi retak, segera lakukan penggantian. Jangan tunggu rusak parah, karena risikonya bisa membahayakan saat berkendara.