Otoinfo.id – Pertanyaan tentang dukungan yang diberikan Ducati Corse kepada pembalapnya selalu menarik perhatian, terutama ketika ada kemungkinan bahwa pembalap tersebut akan bergabung dengan tim kompetitor di masa depan. Beberapa penggemar bertanya-tanya apakah Ducati akan memberikan dukungan berlebihan kepada pembalap mereka, bahkan jika itu berarti pembalap tersebut bisa meraih gelar juara dunia dan kemudian menggunakan nomor start 1 bersama pabrikan kompetitor. Namun, tak perlu khawatir tentang kemungkinan dukungan berlebihan, karena situasi yang terjadi di GP Assen baru-baru ini memberikan gambaran yang jelas.
Gigi Dall’Igna, Kepala Ducati Corse, memberikan wawasan mendalam mengenai situasi tersebut saat berbicara di depan mikrofon MotoGP.com. Dall’Igna menjelaskan, “Kenyataannya adalah kami telah membantu banyak pembalap berkembang dan meraih gelar juara. Pada akhirnya, kami tidak bisa terus bekerja dengan semua orang di masa depan. Mereka harus mencari tempat lain untuk mendapatkan motornya sendiri.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun Ducati Corse telah banyak memberikan dukungan kepada pembalapnya, mereka juga memahami bahwa ada kalanya hubungan tersebut harus berakhir dan pembalap perlu mencari peluang di tempat lain.
Salah satu momen menarik di GP Assen adalah saat Gigi Dall’Igna berbicara mengenai interaksinya dengan Jorge Martin. Martin, yang merupakan pembalap asal Madrid, telah menandatangani kontrak dengan tim pabrikan Aprilia untuk musim depan. Ini berarti ia akan meninggalkan tim resmi Ducati. Gigi Dall’Igna mengakui bahwa situasi ini terasa sedikit canggung. Martin juga mengungkapkan rasa anehnya saat berinteraksi dengan tim Ducati di garasinya setelah mengetahui bahwa ia akan bergabung dengan tim lain di masa depan.
“Ya, ini aneh,” kata Dall’Igna ketika ditanya tentang percakapannya dengan Martin di pitbox PRAMAC. “Kami sudah berkomunikasi selama empat tahun, dan sekarang adalah pertama kalinya kami tahu bahwa di akhir tahun kami akan menempuh jalan yang berbeda. Tentu saja, ini terasa aneh. Namun, saya tetap mendukungnya dan melanjutkan untuk memberinya semua informasi yang dia butuhkan untuk menjalankan tugasnya. Martin masih merupakan pembalap Ducati hingga akhir tahun ini, dan kami ingin yang terbaik untuknya.”
Dall’Igna menegaskan bahwa meskipun Martin akan meninggalkan tim Ducati, dukungan dan komitmen mereka tidak akan berubah hingga akhir musim. Ini menunjukkan sikap profesional dan rasa hormat yang tinggi dari Ducati Corse terhadap para pembalapnya, bahkan ketika mereka akan menjalani perjalanan yang berbeda di masa depan. Ducati tetap berkomitmen untuk mendukung pembalapnya dengan sepenuh hati, memastikan bahwa mereka dapat tampil maksimal di setiap balapan yang tersisa.
Dengan pernyataan ini, Ducati Corse menunjukkan bahwa dukungan mereka terhadap pembalap bukan hanya tentang menjaga hubungan jangka panjang, tetapi juga tentang memberikan yang terbaik untuk pembalap mereka hingga akhir kontrak. Ini adalah sikap yang patut dihargai dan mencerminkan profesionalisme yang tinggi dari tim balap legendaris ini.
More Stories
Inilah Bebek Klasik Suzuki Pesaing Honda Super Cub, Mesinnya Mirip Motor Sport
Pantesan Aja, Ini Penyebab Harga Mobil di Indonesia Lebih Mahal di Kawasan ASEAN
Suzuki Hayabusa Edisi Spesial Siap Mengaspal, Ganteng dengan Jok Single Seat