Otomotif.id-Apa yang anda pikirkan bila mendengar kata ‘Partai Neraka’? Boleh jadi gambaran dari panasnya sebuah kompetisi. Ambil contoh di kompetisi sepak bola, ‘Partai Neraka’ yang dimaksud adalah bertemunya tim-tim unggulan dalan satu group. Seperti pada kompetisi sepak bola bergengsi kawasan Asia Tenggara AFF 2021 saat ini, dimana timnas Indonesia tergabung di group B bersama Malaysia dan Vietnam.
Istilah ‘Partai Neraka’ itu pula yang kerap diungkap oleh H. Andika Candra Bandi, owner HTJRT (Haji Tjandra Racing Team). Apa pasal? “Dinamakan partai neraka itu seperti sebutan kalo di event balap. Dimana partai neraka atau kelas neraka yaitu suatu kelas yang dimana handicapnya sangat single atau keras. Alias bonek atau bondo nekad alias enenge ming nekad (modal nekad doang),”kata Bos Candra seperti yang dikutip dari www.perfourm.com.
Baca Juga : M. Kenzo Devandika Punya Kans Juara Nasional MX 50 cc 2022, Ini Kata Irwan Ardiansyah
Lebih lanjut, ‘Partai Neraka’ yang dimaksud adalah sebuah aktifitas otomotif oleh pehobi touring mobil yang diprakarsai oleh Bos Candra. Umumnya mobil-mobil yang mengikuti tourinng ini adalah,”Mobil-mobil dengan spek yang liar dan sangat menyengsarakan kalo ada masalah. Makanya kita namakan ‘Partai Neraka, karena dengan mobil standart aja tidaklah mudah, apalagi dengan spek mobil yang tak lumrah,”lanjut Bos Candra.
Baca Juga : Motocross 2021: Support By HTJRT, Anindya Baskoro Setiawan: The Rising Star Asuhan IAMA
Yup, mobil-mobil yang mengikuti touring ‘Partai Neraka’ ini memang sudah dimodifikasi dengan fitmen stance chamber. Hingga saat ini, touring “Partai Neraka’ tersebut telah beberapa kali diadakan dengan destinasi yang berbeda, salah satunya adalah menuju Pulua Dewat Bali pada Maret tahun lalu. Akhir pekan kemarin (17-19/12), Bos Candra bersama para penghobi yang tergabung di #MadeInJogja melakukan perjalanan kembali ke arah Bogor dan Jakarta.
