Otoinfo – Salah satu pembalap muda Spanyol, Fermin Aldeguer, menjadi perbincangan utama di paddock MotoGP saat ini. Awalnya, namanya dikaitkan dengan tim Repsol Honda, menggantikan rekan senegaranya, Marc Marquez.
Namun, gosip berubah arah, dengan Aldeguer menjadi incaran tim satelit VR46 Racing.
Tim VR46 tertarik untuk menggantikan Luca Marini, yang diperkirakan akan bergabung dengan Repsol Honda bersama Joan Mir. Kursi kosong Marini di tim VR46 sangat menarik perhatian, mengingat tim tersebut menggunakan motor terbaik di grid, Desmosedici.
Meskipun begitu, Fermin Aldeguer menerima saran dan peringatan dari bos timnya di Moto2, Speed Up. Bos tim, Luca Boscoscuro, menyampaikan bahwa naik secara mendadak ke MotoGP bisa sangat berbahaya.
“Dengan motor Ducati masih tersedia, jelas pembalap ingin ke sana,” kata Boscoscuro kepada Sky, seperti dilansir oleh Crash.net. “Tapi menurut saya, adalah suatu kesalahan untuk pergi ke MotoGP sekarang.”
Boscoscuro menambahkan, “Fabio Quartararo melakukannya dengan sangat baik pada tahun pertama di MotoGP, tapi saya tidak ingin Fermin Aldeguer menjadi seperti Raul Fernandez atau orang lain yang naik kelas dengan potensi memenangkan gelar juara dunia (Moto2) dan tidak memenangkan satu pun gelar.”
Selain tawaran dari VR46 Ducati, Aldeguer juga mendapat tawaran dari Pramac Ducati untuk naik ke MotoGP. Namun, Pramac Ducati menawarkan Aldeguer untuk bergabung pada tahun 2025, yang berarti dia harus bertahan di Moto2 selama satu tahun lagi.
Pertanyaannya kini, apakah Fermin Aldeguer akan memilih untuk naik ke MotoGP bersama VR46 pada tahun 2024 atau bersama Pramac pada tahun 2025? Kita nantikan saja perkembangannya. Otoinfo.