OtoInfo.Id-Seri ke-4 atau final Yamaha Sunday Race (YSR) akhir pekan kemarin (11-12/8) di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Jabar jadi moment bahagia bagi Tomy Dwar Iskandar. Apa pasal? Yup, rider dengan bendera YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia) Chapter Tanggerang itu memutuskan pensiun dari balap dan gelaran pamungkas YSR tahun ini sebagai event perpisahan,”Keputusan yang berat tapi atas pertimbangan usia, ini adalah event balap terakhir yang jadi moment bahagia,”ungkap Om Tomy-sapaan akrab rider yang sudah terjun dibalap sejak era tahun ’86 s/d ’91. “Sempat berhenti balap 25 tahun, tahun 2016 mulai latihan dan turun lagi di YSR,”ungkap Om Tomy yang tahun 2018 ini genap berusia 51 tahun. Wow!

Meski tak lagi muda, Om Tomy tak bisa dianggap sebelah mata. Om Tomy mampu kasih perlawanan dengan rider-rider muda yang lain. Puncaknya di musim ini, Om Tomy punya kans meraih juara umum di Sport 250 cc Comm B. Bersaing ketat dengan Greg Leona Safari dari tim Cornering Indonesia (COIN) dan hanya terpaut 5 point saja, Om Tomy membuka peluang dengan meraih pole potition dari hasil kualifikasi,”Balap yang seru dan saya juga sudah coba semaksimal mungkin, tapi di lap ke-4 stamina udah mulai drop jadi banyak titik pengereman dan racing line yang kurang puas,”ungkap Om Tomy yang diluar balap tetap sibuk dengan aktifitas bisnisnya.

Alhasil, Om Tomy finish kedua dan harus puas di runner up klasemen akhir. Pun begitu, hasil itu jadi kado istime di moment bahagia,”Thanks God bisa rasain podium lagi sebelum gantung helm lagi. Bila ada kesempatan, saya tetap akan hadir di Sentul untuk menjaga silaturahmi,”kata Om Tomy yang berpesan untuk tetap menjaga sportifitas pada rider muda,”Sportifitas yang utama soal regulasi, jangan pernah mencoba melanggar hal yang sudah jadi ketentuan bersama,”pesan Om Tomy yang tetap tampil stylish itu. Sip! Wawan