Otoinfo.id
Sign In
  • Home
  • Product
  • Headline
  • Info
  • Racing
  • Honda
  • Yamaha
  • Community
  • Tips
  • Agenda
  • Lainnya
Notification
HeadlineRacing

Exrider Indonesia Resmi Dideklarasikan di Semarang, Momentum Kebersamaan dari Berbagai Provinsi

HeadlineRacing

Catatan Penting Ziear Racing Team, Tim Pendatang Baru Langsung Kunci Gelar Asia!

HeadlineRacing

Sprocket Koizumi Dipakai di Ohvale, Bukti Support Pembalap Muda di FIM MiniGP Indonesia Series 2025

HondaInfo

Astra Motor Yogyakarta Resmikan New Honda ADV160 dengan Teknologi Canggih Honda RoadSync — Skutik Petualang Premium yang Siap Taklukkan Jalanan!

Font ResizerAa
Otoinfo.idOtoinfo.id
  • Home
  • Product
  • Headline
  • Info
  • Racing
  • Honda
  • Yamaha
  • Community
  • Tips
  • Agenda
  • Lainnya
Search
  • Home
  • Product
  • Headline
  • Info
  • Racing
  • Honda
  • Yamaha
  • Community
  • Tips
  • Agenda
  • Lainnya
Sign In Sign In
Follow US
Made by ThemeRuby using the Foxiz theme. Powered by WordPress
Otoinfo.id > Blog > Agenda > Francesco Bagnaia: Terlalu Manis Jadi Ikon MotoGP?
AgendaInfoRacing

Francesco Bagnaia: Terlalu Manis Jadi Ikon MotoGP?

Dhimas Cipta
Last updated: 25/08/2024 15:47
By Dhimas Cipta
2 Min Read
Francesco Bagnaia Terlalu Manis Jadi Ikon MotoGP
SHARE

Otoinfo.id – Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, belakangan ini mendapat sorotan karena dianggap terlalu manis untuk menjadi ikon MotoGP. Menurut Alexander Hoffmann, mantan pembalap MotoGP yang kini menjadi pengamat balapan, Bagnaia dinilai kurang memiliki kharisma seperti Valentino Rossi atau ketangguhan seperti Marc Marquez.

Hoffmann berpendapat bahwa meskipun Bagnaia menunjukkan perilaku yang sangat baik dan jarang bersinggungan dengan pembalap lain, ia dianggap kurang memiliki karisma yang diperlukan untuk menjadi pahlawan mutlak di MotoGP. Menurutnya, Bagnaia perlu memiliki karisma Valentino Rossi, ketangguhan Marc Marquez, atau semangat Marco Simoncelli untuk diakui sebagai salah satu bintang terhebat di MotoGP.

“Dia terlalu manis untuk olahraga ini. Untuk dianggap sebagai pahlawan mutlak, dia membutuhkan karisma Valentino Rossi, Marco Simoncelli, atau ketangguhan Marc, tapi dia tidak memilikinya,” kata Hoffmann seperti dilansir dari Motosan pada Minggu (25/8/2024).

Meskipun demikian, Hoffmann mengakui bahwa Bagnaia tetap salah satu pembalap terbaik di MotoGP. Dia percaya bahwa meskipun Bagnaia cenderung menunjukkan kesabaran, ia juga memiliki sisi agresif dan bisa meledak saat diperlukan. “Dia adalah salah satu pembalap paling ‘berpendidikan’. Anda secara tidak sadar memperhitungkan hal itu dan bertanya-tanya apakah dia tidak sebaik itu dan hanya sering menang karena motornya. Pecco benar-benar setara dengan pemain hebat sejati,” jelas Hoffmann.

Bagnaia memang telah menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap dominan di MotoGP. Setelah menjadi runner-up pada musim 2021, ia berhasil meraih gelar juara dua kali berturut-turut pada musim 2022 dan 2023. Di MotoGP 2024, Bagnaia terus menunjukkan dominasinya dengan tujuh kemenangan dari 11 seri yang telah digelar. Meskipun mendapat perlawanan ketat dari Jorge Martin, Bagnaia masih memimpin klasemen dengan keunggulan lima poin.

Dengan torehan 25 podium pertama, Bagnaia kini berada di daftar 10 pembalap dengan kemenangan terbanyak di kelas utama Grand Prix motor, sejajar dengan Kevin Schwantz. Ia juga menjadi pembalap Ducati dengan kemenangan terbanyak di MotoGP, melampaui catatan Casey Stoner. Prestasi-prestasi tersebut menunjukkan bahwa MotoGP kini memasuki era Francesco Bagnaia, yang menjadi salah satu pembalap terbaik yang pernah berlaga di ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini.

About The Author

Dhimas Cipta

See author's posts

Join Our Newsletter
Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
TAGGED:Alexander HoffmannBalapan MotorDominasi MotoGPducati lenovofrancesco bagnaiaKharisma Pembalapmarc marquezmotogpmotogp 2024Valentino Rossi
Share This Article
Facebook Email Copy Link

You Might Also Like

Strategi Luca Marini Memperbaiki Performa di Seri MotoGP Prancis 2024
Headline

Strategi Luca Marini Memperbaiki Performa di Seri MotoGP Prancis 2024

By Rifqi Fauzan
09/05/2024
HeadlineRacing

Kejurnas MotorPrix 2019 Sentul (Seri 2): Sukses dengan Best Time Terganas, Sponsor Pikoli Puas

By otoinfo
26/08/2019
HeadlineInfoProduct

Toyota Fortuner 2.4L: Pilihan Ekonomis dengan Harga Mulai Rp 570 Jutaan

By Fawwaz Rozin
21/11/2024
HeadlineRacing

Jelang MotoGP Siverstone: Fix! Lorenzo Siap Tampil Lagi

By otoinfo
21/08/2019
MPV Bekas Sporty yang Menggoda Toyota Sienta
Info

MPV Bekas Sporty yang Menggoda Toyota Sienta

By Oktavian Khairul
06/12/2023
HeadlineRacing

Yamaha Endurance Festival 2019 Sentul: Tampil Perdana Sport 250 cc, Ini Alasan Eric Saputra Pilih Aditya Fauzi!

By otoinfo
12/09/2019

Foxiz Car

Made by ThemeRuby using the Foxiz theme. Powered by WordPress
Don't not sell my personal information
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?

Forget Password