Otoinfo – Perdebatan intens seputar potensi dominasi Marc Marquez di atas motor Ducati sejak bergabung dengan Gresini Racing telah menciptakan sorotan di jagat MotoGP.
CEO Ducati, Claudio Domenicali, meskipun mendukung kedatangan Marquez sebagai penggerak perkembangan tim, namun memberi keunggulan kepada Francesco Bagnaia sebagai favoritnya untuk merebut gelar juara MotoGP.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia ‘La Repubblica’, Domenicali menyampaikan keyakinannya bahwa
Perdebatan intens seputar potensi dominasi Marc Marquez di atas motor Ducati sejak bergabung dengan Gresini Racing telah menciptakan sorotan di jagat MotoGP. CEO Ducati, Claudio Domenicali, meskipun mendukung kedatangan Marquez sebagai penggerak perkembangan tim, namun memberi keunggulan kepada Francesco Bagnaia sebagai favoritnya untuk merebut gelar juara MotoGP.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia ‘La Repubblica’, Domenicali menyampaikan keyakinannya bahwa kedatangan Marquez akan menjadi stimulus bagi pertumbuhan internal tim.
Namun, dukungannya terhadap Bagnaia menjadi cerminan dari keyakinannya pada pembalap Italia tersebut.
Meskipun demikian, dia meyakini bahwa Marquez adalah seorang juara yang akan berjuang keras untuk gelar tersebut.
Ducati, sebagai pabrikan yang sukses selama musim balap yang gemilang, mengalami pengukuran ulang dengan adanya sistem konsesi baru yang dapat membatasi dominasi mereka di trek.
Namun, Domenicali menyatakan bahwa pihaknya akan tetap berusaha untuk mencapai hasil terbaik, meskipun lawan-lawannya meminta perubahan aturan guna mengimbangi kekuatan Ducati.
Pada pembahasan tentang kedatangan Marquez ke tim dan evaluasi performanya, Domenicali menekankan bahwa tim telah melakukan simulasi yang cermat dalam membandingkan performa Marquez dengan saudaranya, Alex.
Namun, hasil dari simulasi tersebut tidak diungkapkan, menyisakan tanda tanya besar terkait potensi Marquez bersama Ducati.
Sementara itu, Domenicali juga menggarisbawahi keahlian teknis Gigi Dall’Igna, mengakui bahwa kehadiran Dall’Igna adalah salah satu keunggulan Ducati.
Namun, meskipun ada keserasian dan harapan agar Dall’Igna tetap bersama Ducati, Domenicali tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti Honda bisa menawarkan tawaran yang besar pada Dall’Igna.
Menariknya, dalam keseluruhan diskusi, Domenicali menggambarkan strategi kemenangan Ducati seperti rahasia formula Coca Cola – ada sebagian dari resep yang diketahui oleh beberapa orang di perusahaan, namun tidak ada yang mengetahui keseluruhan bahan yang digunakan.
Dengan perdebatan antara dua pembalap andal ini, persaingan di MotoGP 2024 akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk disaksikan.
Saat para pembalap dan pabrikan bersiap menghadapi tantangan baru, pandangan Domenicali memunculkan antisipasi kuat akan duel sengit antara Bagnaia dan Marquez, yang akan membentuk cerita menarik sepanjang musim. Otoinfo.
More Stories
Racing Lovers Angga Saleho Owner Heaven Spa, Kini Konsisten Ramaikan Balap Drag Bike
Veda & Ramadhipa Lanjutkan Misi Besar di JuniorGP 2025 Usai Rookies Cup, Target Lebih Tinggi Menanti
Accu Dynavolt Terbukti Andal di Lintasan, Jadi Senjata DRS35academy Cetak Rider Muda Indonesia