Otoinfo – Fabio Quartararo mengalami perasaan campur aduk setelah gagal finis dalam balapan kandangnya di MotoGP Prancis 2024. Meskipun merasa frustrasi karena tidak bisa menyelesaikan lomba, ia juga senang karena performa motornya menunjukkan peningkatan.
Quartararo tampil dengan livery khusus pada motor dan wearpack-nya saat berlaga di depan publiknya sendiri di Sirkuit Bugatti, Le Mans, pada Minggu, 12 Mei 2024. Menariknya, terdapat kata ‘Savage’ yang berarti liar atau brutal di sisi sayap motornya. Stiker ini diharapkan bisa mendongkrak performanya di hadapan para pendukungnya yang memadati sirkuit hingga 297.471 penonton selama tiga hari, sekaligus memecahkan rekor.
Namun, sayangnya, El Diablo gagal finis dalam balapan utama setelah terjatuh di Tikungan 9 ketika menyisakan 11 lap lagi. Akibatnya, peluang untuk finis di posisi enam besar lenyap begitu saja setelah ia terjerembap di hamparan gravel. Sebelumnya, dalam sprint race, Quartararo juga tidak mampu berbicara banyak dan hanya finis di posisi 10, sehingga gagal mendapatkan satu pun poin.
Pembalap berusia 25 tahun itu tidak memungkiri perasaan frustrasinya karena gagal finis di MotoGP Prancis 2024. Ia merasa bahwa motornya mampu bersaing sejak awal dan setidaknya ada harapan untuk finis di posisi enam besar. “Sangat mengecewakan, terutama ketika Anda merasa bisa meraih hasil yang lebih baik di depan para pendukung sendiri,” ungkap Quartararo setelah balapan.
Kendati demikian, Quartararo juga tidak terlalu bersedih. Ia merasakan bahwa performa motor M1 2024 miliknya mengalami peningkatan signifikan di Le Mans. “Meski hasilnya tidak sesuai harapan, ada progres yang jelas pada motor kami. Ini memberikan sedikit harapan untuk balapan-balapan selanjutnya,” katanya dengan optimisme.
Meskipun gagal memberikan penampilan yang kuat di negaranya sendiri, Quartararo tetap mendapatkan apresiasi dari para pendukungnya. Merchandise yang berhubungan dengannya ludes terjual, dan sang pembalap dengan penuh semangat menyapa penggemarnya setelah balapan dengan melemparkan aksesoris balap miliknya ke arah tribune.
Quartararo benar-benar merasa emosional ketika namanya digaungkan oleh para penonton di tribune Sirkuit Bugatti. Dukungan besar dari penonton membuatnya semakin bertekad untuk membalas budi dengan penampilan yang lebih baik di tahun depan. “Saya sangat tersentuh dengan dukungan luar biasa dari para penggemar. Tahun depan, saya harus bisa memberikan yang lebih baik lagi,” ucap Quartararo dengan tekad membara.
Dengan performa motor yang mulai membaik dan semangat yang tidak pernah padam, Fabio Quartararo berharap bisa bangkit kembali dan meraih hasil yang lebih memuaskan di balapan-balapan berikutnya. Dukungan penuh dari penggemarnya di Le Mans menjadi motivasi tambahan bagi El Diablo untuk kembali bersinar di pentas MotoGP. Otoinfo.
