Otoinfo.id-Geger pemberitaan ‘crazy rich’ abal-abal di berbagai media akhir-akhir ini, ikut jadi perhatian Tommy Satria Anarki. Doi adalah rider asal Belitung Timur yang pernah mencuri perhatian di ajang Yamaha Sunday Race (YSR) pada 2020 lalu. Sebagai pehobi otomotif yang juga punya rintisan bisnis, Tommy Satria Anarki merasa prihatin dengan pola pikir yang ingin sukses tapi dengan cara instan. Atas dasar itu, Tommy Satria memberi catatan bagi kawula muda, khususnya di wilayah Belitung Timur.

Baca Juga : Drag Bike 2022 (Meikarta): Pertajam Rekor 7,179 Detik, Ini Fakta Terbaru Matic 200 Injeksi ASR
Diakui oleh Tommy Satria Anarki bahwa pola pikir sukses instan seperti yang dilakukan ‘crazy rich’ yang heboh itu juga merasuki beberapa karibnya. “Iya, sempat kesal juga ada teman yang masih ABG labil debat soal robot trading, akhirnya sekarang dia jadi korban. Mana ada mau kaya instan zaman sekarang, mie instan aja harus direbus dulu biar enak dimakan. Hehe,”buka Tommy Satria Anarki.

Baca Juga : Jakarta Race Community 2021: Pengalaman Baru Tommy Satria Anarki, Wet Race!
Bukan asal ngomong, Tommy Aarki membuktikan langsung bagaimana untuk sukses butuh kerja keras. “Saat ini fokus dengan penambangan timah, pertengahan tahun kemarin sempat jatuh gara-gara main tambang. Alhamdulillah, sekarang mulai kembali lagi rezekinya. Dulu memang bisnis jual beli timah, tapi saat ini fokus jadi penambang. Apalagi sekarang timah lagi mahal-mahalnya, tembus 300 ribu per kilogram,”beber Tommy.
Baca Juga : Gerry Salim dan Tommy Salim Borong Juara di Kelas Supemotor, Andalkan Knalpot Proliner XR1!
Bahwa untuk menjalankan bisnisnya tambang timah itu, Tommy Satria akui butuh modal tidak sedikit. “Beberapa moge ku seperti R6 dan R25 dan truk sempat dijual buat beli unit alat berat. Alhamdulillah dari hasil keuntungan sekarang udah punya 4 unit alat berat, pokoknya never give up. Prinsipku kalo orang lain bisa, kenapa kita tidak!,”tegas Tommy Satria.

Baca Juga : Tanpa Bawa Nama Daerah, Tomy Satria Tetap Gaspol YSR 2021!
Pun begitu, Tommy Satria Anarki akui tak bisa jauh dari hobinya main motor,”Makanya, kemarin dari hasil keuntungan juga disisihkan untuk beli YZ250F spek kompetisi. Kalo disini harganya kena Rp. 120 juta, pembeli pertama di Bangka Belikung,”tukasnya. Mantap! Wawan
More Stories
Jelang LFN HP969 RRC 2025 Seri 2 di Semarang, Ada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
Racing Lovers Angga Saleho Owner Heaven Spa, Kini Konsisten Ramaikan Balap Drag Bike
Veda & Ramadhipa Lanjutkan Misi Besar di JuniorGP 2025 Usai Rookies Cup, Target Lebih Tinggi Menanti