Otoinfo.id-Tahun 2019 lalu di ajang balap bergengsi yakni Yamaha Sunday Race (YSR), Tomy Satria Anarki menajdi buah bibir. Itu lantaran pria asal Bangka Belitung (Babel) itu sakses meraih posisi tertinggi di kelas R25 Comm B Beginner. Prestasi yang membanggakan dengan tensi persaingan yang ketat. Makin spesial, Tomy Satria membawa misi angkat nama daerah ‘Negeri Laskar Pelangi’ dipentas balap nasional. Tahun ini, kalo memang hajatan YSR bisa kembali digelar, Tomy Satria tetap akan gaspol. Bedanya, kali ini Tomy Satria mengaku tak akan membawa nama daerah lagi. Ada apa gerangan?
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2019/11/tommy-satria.jpg)
Usut punya usut, Tomy Satria merasa apa yang sudah diperjuangkannya di YSR 2019 lalu hingga berhasil membuat harum nama dearah kurang mendapat apresiasi. Disebut oleh Tomy Satria,”Pemegang kebijaksanaan lebih mensupport grastrack yang belum menghasilkan apa-apa untuk Babel. Makanya, besok kalo ada rezeki tetap akan gaspol dengan tidak bawa nama daerah lagi,”kata Tomy Satria yang memang ada kerjasama dengan bengkel rekanan asal Bandung, Jabar.
Baca Juga : WR 155R Advanture Day di Bangka Belitung, Seru dan Mengundang Banyak Peminat!
Atas keluh kesah Tomy Satria, M. Kodri Ch dari IMI Babel memberi respon,”Kalo dalam konteks memberi surat rekom guna pengajuan sponsor, IMI Babel telah memfasilitasi. Kabarnya, Tomy coba mengajukan proposal dengan tembusan langsung ke Gubernur, Bupati Beltim, anggota dewan dan Bos-bos Timah. Kalo ke sponsor seperti ke salah satu main dealer pabrikan ternama disini susah diharapkan,”ungkap M. Kodri yang notabene mantan pembalap grasstrack dan road race itu. Lalu? Wawan
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2024/07/iklan-grup-artikel.png)