Otoinfo.id – Touring adalah kegiatan berkendara dengan rute dan misi tertentu dengan jarak tempuh yang jauh. Selain menguras tenaga dan waktu, touring juga memiliki resiko yang cukup besar bagi bikers.
Baca Juga:Yayasan AHM Hadirkan Wisata Safety Riding di Pulau Dewata
Dengan jarak tempuh yang jauh, serta mengharuskan pengendara fokus setiap saat, ada kalanya kejadian tak terduga terjadi, seperti microsleep, miss komunikasi,bahkan kecelakaan.
Guna menghindari hal buruk terjadi, ada beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum kalian touring.
Menyiapkan diri. Peserta harus menyiapkan diri dengan baik hal ini guna menghindari kejadian yang tidak di inginkan , jauhkan dulu masalah-masalah yang di alami sebelum touring karena hal ini sangat menggangu konsentrasi selama perjalanan.
Siap kendaraan. Cek kendaraan jika ada part yang harus di ganti maka lakukan penggantian sebelum touring. Hal ini dimaksudkan agar mengurangi resiko motor trouble saat diperjalanan.
Siap perlengkapan. Untuk kalian yang biasa mengkonsumsi obat obatan jangan lupa membawa nya, karena saat dijalan kita tidak tahu dimana kita akan membutuhkan obat tersebut sementara medan yang dilalui masih asing bagi kita sehingga akan menyulitkan diri sendiri juga rombongan.
Siap akomodasi. Mengingat touring adalah perjalanan dengan jarak tempuh yang panjang dan memakan waktu. Kita harus siap secara materi, dan managemen pengeluaran harus di perhatikan supaya akomodasi touring sesuai dengan budget temen-temen.
Siap kelompok. Hal ini bertujuan saat touring kita mengetahui skill tiap peserta pada rombongan. Pilih RC dan Sweeper yang sudah dianggap mampu membawa rombongan hal ini bertujuan agar touring kalian lebih nyaman tertib dan asyik. Hindari juga menerima rombongan yang tidak dikenal hal ini mungkin bisa menjadi hambatan temen temen saat diperjalanan.
Baca Juga:Instruktur Safety Riding Astra Motor Sebarkan Semangat #Cari_Aman di Jalan Raya
Patuhi tata tertib lalu-lintas. Temen-temen juga harus menaati peraturan yang ada, entah rambu atau arahan dari petugas (polisi) yang ada dijalan. Karena pengguna jalan bukan cuman kita hindari juga sikap arogan saat berada di jalan.
Menghargai pengguna jalan lain. tidak semua pengguna jalan adalah pemotor sebagai contoh; orang menyeberang,polisi yang bertugas,tukang becak dll. Kita harus meghargai mereka sebagai sesama pengguna jalan. Buang jauh-jauh sikap arogansi pada diri karena hal ini akan menimbulkan kekacauan dan konflik.
Patuhi arahan RC. Rider captain (RC) bertugas mengatur rombongan touring hal ini dimaksudkan agar temen temen lebih mudah mengetahui medan, lebih aman juga dari segi berkendara serta temen temen akan lebih tertib di jalan. Sehingga resiko terjadinya crash antar anggota atau sesama pengendara kecil.
Komunikasi. Komunikasi dalam hal ini dimaksudkan saat para riders dalam perjalanan touring. Untuk aktif menerima maupun menyalurkan informasi berupa isyarat dari ‘RC’, juga aktif melek arahan dari ‘sweeper’ terutama saat keadaan blocking road. Ada 11 kode isyarat yang harus kalian ketahui dan pahami, saat temen-temen melakukan touring.
Istirahat. Temen-temen riders juga harus memperhatikan lama waktu berkendara. Idealnya temen-temen harus istirahat setelah 3 jam sekali, walaupun badan masih kuat riders harus tetap rest karena biasanya bahaya dimulai dari kelelahan contohnya microsleep, konstrasi menurun dan lain-lain. yang bisa membahayakan kita dan bahkan orang lain.
Nah, diharapkan dengan tips di atas dapat membantu temen-temen saat akan melakukan touring.Galih
More Stories
Anugrah Putra Abadi Siap Tampil Penuh di Kejurprov Banten Seri 1 Serang, Formasinya Top!
CV BMP Setia Support! Beri Hadiah Tambahan Spesial di Manahadap Drag Bike Pemula 2025 Karanganyar
Bersiap! Manahadap Merdeka Drag Bike Pemula 2025 Digelar di Karanganyar Akhir Pekan Ini