Otoinfo.id-Regulasi ban di IndoClub Championship bersifat open tyre bukan one make tyre. Maka tim bebas memilih ban dan kompetisi lebih terbuka. Coba tengok persaingan kelas MP1 atau 4T 150 cc TU Open pada seri ke-3 di Sentul karting Circuit (SKC), Bogor, akhir pekan ini (21/7).
Baca Juga :Â Tri Bintang Racing Team: Disupport IRC Tire, Satu-Satunya Tim Balap Sekolah di OnePrix 2019
Ricky Ibrahim yang memacu MX King milik tim CMRT MPRT RRS Racetech tampil sebagai peraih podium juara dengan andalkan ban IRC Fasti2. “Depan-belakang pakai IRC Fasti2 dengan ukuran tekanan ban 17-18 Psi,”sebut Ricky yang diangguki oleh Lutvi, asisten mekanik.

Biacara IRC Fasti2 yang notabene diproduksi oleh PT. Gajah Tunggal, Tbk itu bukan hal baru diarena balap. Sejak muncul pada tahun 2015 silam, ban intermediate itu sudah punya segudang catatan prestasi. Artinya sukses mengantarkan beberapa rider meraih gelar terhormat.
Baca Juga :Â Kawahara IRC IDC 2019 (Seri 2): Duet Srikandi Kawahara Racing Mendominasi Kelas Wanita
Tahun ini, kiprah IRC memang tak seintens sebelumnya dengan tim-tim pilihan dan support event. Tapi toh, tetap ada beberapa tim yang andalakn untuk event dengan regulasi bebas. Spesial event ini dengan aspal baru, IRC Fasti2 tetap teruji kualitasnya. So, kualitas ban jadi penentu best time, podium dan safety buat joki.
Baca Juga : IRC Rally Day 2019 : Sukses Bersama 2000-an Motoris di ‘Jejak Roda’
Apalagi kalau road race, pertaruhannya adalah ban yang awet dan memiliki grip yang sama sepanjang balapan. “Itulah serunya kompetisi dengan open tyre. Ikut bangga masih ada tim yang memilih produk kita,”ungkap Dodiyanto, Senior Brand Excecutive & Product Development Marketing PT. Gajah Tunggal Tbk. Sip! Wawan